Suara.com - Aksi seorang cewek pengguna TikTok yang memarut emas batangan langsung menghabohkan warganet. Tak tanggung-tanggung, emas batangan yang diparut itu seharga Rp50 juta.
Momen memarut emas batangan itu dilakukan oleh TikTokers Erika Richardo di TikTok miliknya. Hingga berita ini dibuat, aksinya itu telah disaksikan 10,8 juta kali dan mendapatkan 1,2 juta tanda like.
"Parutin emas 50 juta? Emang bisa?," tanyanya dalam caption TikTok seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (17/6/2021).
Aksi Erika memarut emas ini rupanya berawal dari tantangan warganet. Ia pun penasaran dan akhirnya nekat memarut emas batangan.
"Jangan sampai next emas batangan diparut. Nanti Sisca Kohl lihat dicoba. Tapi tunggu-tunggu. Mungkin gak sih emas batangan dijadiin cat?," kata Erika dalam video.
Erika mengatakan ia mendapatkan emas batangan itu dari ayahnya. Berat emas batangan itu 50 gram, dimana sekarang harga per gram sudah mencapai Rp900 ribu.
"Gini papahku pernah kasih emas batangan. Dan ini berartnya 50 gram. Sekarang harga 1 gram itu kisaran 900 ribu. Ini 50 gram berarti ini sekitar 50 juta. Buat satuan begini," jelasnya.
Lebih lanjut Erika menjelaskan rencananya memarut emas untuk dijadikan cat. Ia ingin menambahkan serbuk emas itu ke dalam cat lukisan yang sedang digarapnya.
"Yuk kita bikin cat dari emas. Yuk kita coba. Coba parut dulu. Ternyata bisa guys. Disini serbuk emasnya kita parut lagi dan udah sebanyak ini," pamernya.
Baca Juga: Viral Emak-emak Nobar Lamaran Listi Kejora-Rizky Billar Sampai Bikin Acara Online
Terlihat emas batangan itu berhasil diparut. Hasilnya, emas itu berubah menjadi serbuk-serbuk kecil dengan nilai tinggi.
Sebelum melanjutkan, Erika menjelaskan mengapa harga emas bisa sangat tinggi. Selain langka, tingginya harga emas juga dipengaruhi oleh kekuatannya.
"Tapi kalian penasaran gak sih kok emas bisa mahal banget? Jadi emas itu logam yang langka dan susah banget dicari yang bener-bener murni," jelasnya.
"Dan emas ini memiliki daya tahan yang kuat. Jadi gak bisa dipatahin guys. Jadi ini itu berharga dari jaman kerajaan," lanjut Erika.
Selesai menjelaskan, Erika mulai mencampurkan serbuk emas itu ke cat. Ia kemudian melukiskan cat emas itu ke sebuah lukisannya dengan latar berwarna biru tua.
"Ni guys serbuknya sampai ke tangan. Begini hasil parutannya. Langsung kita masukin ke lukisan. Jadi disini ada karya spesial yang aku umpetin. Kita tuang dikit, kita campur cairannya. Dan disini kita taruh lukisannya," kata Erika.
Berita Terkait
-
Viral Emak-emak Nobar Lamaran Listi Kejora-Rizky Billar Sampai Bikin Acara Online
-
Boleh Ditiru! Cara Orangtua Hadapi Anak Tantrum dengan Lembut yang Viral di Medsos
-
Viral Pria Masak Hidangan Ini Pakai Wagyu, Publik: Wah, Seblak Naik Kasta Ini
-
Netizen Minta Bayarin Utang Rp 1 miliar, Reaksi Awkarin Viral
-
Bikin Emosi, Wanita Ini Bagikan Chat Dipuji Gebetan Tapi Malah Berakhir Nyesek
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?