Suara.com - Warganet di China heboh menyusul kasus pembunuhan seorang mahasiswi lokal yang melibatkan dosen berkewarganegaraan asing.
Banyak di antara warganet yang prihatin atas pembunuhan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Provinsi Zhejiang dengan mendesak aparat agar tidak memberikan perlakuan khusus terhadap warga negara asing dalam menangani kasus pembunuhan tersebut.
Pelaku seorang pria berkewarganegaraan asing telah ditangkap, demikian pihak Kepolisian Distrik Yinzhou, Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, Senin (21/6/2021) waktu setempat.
Namun polisi tidak mengungkapkan asal negara pelaku pembunuhan tersebut.
Beberapa media di China melaporkan bahwa polisi pertama kali menerima laporan terjadinya pembunuhan di kawasan hutan dekat Jalan Raya Shiji, Distrik Yinzhou, pada Senin (14/6/2021).
Pelaku mengaku membunuh perempuan itu didasari alasan putus hubungan.
Polisi sedang mencari beberapa barang bukti yang dibuang oleh pelaku.
Orang tua korban mendapati luka pada beberapa bagian tubuh anaknya, termasuk bagian wajah dan leher.
Menurut dia, korban yang masih duduk pada awal-awal semester itu merupakan mahasiswi yang memiliki nilai akademik bagus dan mendapatkan beasiswa setiap tahun sebagaimana laporan media massa.
Baca Juga: Pajang Foto 5.000 Mahasiswi, Pameran Seni di Shanghai Kena Tutup
Pelaku dan korban berada di perguruan tinggi yang sama, namun polisi tidak menyebutkan nama perguruan tinggi itu.
Warganet di China menyoroti beberapa kasus kejahatan yang melibatkan orang asing di China mendapatkan perlakuan khusus.
Peraturan perundang-undangan di China menetapkan bahwa orang asing yang melakukan tindak kejahatan di China harus tunduk pada undang-undang yang berlaku di negara tersebut, kecuali mereka yang memiliki kekebalan diplomatik. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Keren! Sudah 1 Miliar Penduduk China Disuntik Vaksin COVID-19
-
Pimpinan Komisi III DPR Desak Kapolri Ungkap Pembunuhan Jurnalis di Sumut
-
Gegara Tak Ditegur Saat Berpapasan, Pria Ini Habisi Nyawa Tetangganya
-
Ade Armando: Umat Islam Kalah dengan China, Saya Umat Islam Tertinggal
-
DPR Desak Kapolri Segera Ungkap dan Tangkap Penembak Wartawan Marsal Harahap
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?