Suara.com - Seorang ibu membagikan video penampakan bayinya setelah dikeroki. Ia mengaku tidak tega melihat putrinya yang masih bayi itu dikeroki hingga merah-merah karena sakit.
Video ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @igtainmenttt pada Selasa (22/6/2021). Hingga berita ini dibuat, video itu telah disaksikan lebih dari 67 ribu kali.
Penampakan sang bayi yang dikerok dibagian punggung itu sendiri menjadi sorotan. Pasalnya, cara itu tidak disarankan untuk menyembuhkan sakit, apalagi dilakukan pada tubuh bayi yang masih rapuh.
"Orang dewasa aja gak disarankan untuk dikerik gini apalagi anak bayi ya. Di konten ya sih si ibu sebenarnya bilang gak mau, tapi mungkin dipaksa orang tua atau mertua," tulis @igtainmenttt di caption Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (22/6/2021).
Dalam video, sang ibu menceritakan kesedihannya melihat putrinya sakit. Kesedihannya semakin bertambah saat melihat bayinya itu menahan sakit karena dikerok.
Kondisi bayinya yang dipenuhi garis-garis merah bekas kerokan di punggung membuatnya tidak tega. Ia hanya bisa melihatnnya sambil menahan air mata.
"Sakit hati banget lihat anak sakit. Lebih sakit lagi pas lihat dia kesakitan dikerok, dan gua cuma bisa nahan air mata," jelas sang ibu di dalam video.
Sang ibu menjelaskan alasan tidak membawa bayinya ke rumah sakit karena takut dibilang Covid-19. Alhasil, ia membawa bayinya ke seorang paraji.
"Mau dibawa ke rumah sakit takut dibilang corona. Akhirnya dibawa ke paraji malah dikerok sampai kayak gitu. Masih bisa bilang gak usah sebenernya. Tapi....," curhat sang ibu.
Baca Juga: Studi: Infeksi Covid-19 Ditemukan Bisa Timbulkan Kerusakan Otak
Penampakan bayi yang dikerok itu langsung menuai perdebatan. Banyak warganet yang tidak setuju dan mengkritik metode kerokan untuk mengobati penyakit sang bayi.
"25 tahun hidup baru tahu kalai ada bayi boleh kerokan. Ada-ada aja," komen warganet.
"Umur milenial tapi pemikiran purba," tambah yang lain.
"Anak aku kalau masuk angin paling parutin bawang merah terus kasih minyak telon dibalurin ke badannya bund," saran warganet.
"Mending dibawa ke rumah sakit lalu dinyatakan positif tapi dapat penanganan yang tepat dari pada salah kaprah buu," sahut warganet.
"Di kerik pake brambang mbak. Jangan kayak gitu. Kasian anaknya," saran warganet.
Berita Terkait
-
Studi: Infeksi Covid-19 Ditemukan Bisa Timbulkan Kerusakan Otak
-
Pedas! Warga Sindir Bupati Pemalang Usai 50% Jalan Rusak Parah
-
Covid-19 Meledak, Bocah Menggemaskan Ini Ngamuk Sampaikan Pesan Mengharukan
-
Menkes Sebut Masih Bisa Tertular Corona Meski Sudah Vaksin Covid-19 Lengkap
-
Viral Pria Lecehkan Jemaah Wanita saat Salat, Masuk ke Masjid Mengendap-endap
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?