Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa hingga saat ini tidak satu pun partai politik mengusung masa jabatan presiden diubah menjadi tiga periode. Menurutnya sampai sekarang belum ada lobi politik mengenai perpanjangan masa jabatan presiden.
"Setahu saya tidak ada satu pun partai yang mengusung wacana 3 periode, apalagi membahas dan lobi-lobi," kata Jazilul kepada Suara.com, Selasa (22/6/2021).
Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini mengatakan, isu mengubah masa jabatan presiden tersebut sangat spekulatif.
"Belum ada, isu ini spekulatif, tidak jelas motifnya dan siapa otak sebenarnya," ujarnya.
Meski PKB belum mengeluarkan pernyataan resmi menolak wacana masa jabatan presiden 3 periode, ia mengajak agar semua pihak fokus pada penganan Covid-19.
"Belum ada sikap resmi dari PKB terkait wacana Presiden 3 periode. Silahkan berwacana namun jangan menabrak konstitusi yang sudah jelas menyatakan presiden dapat menjabat 2 kali masa jabatan tiap 5 tahun. Semua focus menangani Covid-19, Jangan bikin gaduh," tuturnya.
Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Sebelumnya anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkapkan, bahwa memang ada usaha mengupayakan memperpanjang masa jabatan presiden dengan alasan force majeure pandemi Covid-19. Syarief mengaku mendengar hal itu secara informal dan berkembang di parlemen.
"Yang saya dengar ada usaha untuk memperpanjang masa jabatan (presiden) dengan alasan force majeure covid gitu," kata Syarief kepada Suara.com, Selasa (22/6).
Baca Juga: Demokrat Endus Adanya Lobi-lobi Wacana Presiden 3 Periode dengan Dalih Darurat Covid
Syarief menyampaikan, kalau isu informal tersebut sudah dirinya dengar sejak beberapa minggu lalu. Kendati begitu, ia mengatakan, belum mengetahui siapa yang mengusulkan pertama kali isu tersebut.
Termasuk ketika ditanya apakah wacana tersebut datang dari pihak internal Istana atau pun eksternal, Syarief mengaku tak tahu. "Tetapi di DPR santernya berbicara demikian. Tapi saya sendiri nggak tahu dari mana orangnya. Yang melobi gitu, ada lobi-lobi gitu saya nggak tahu," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?