Suara.com - Annisa Pohan mengaku terheran-heran ada buzzer yang Islamophobia padahal beragama Islam. Keheranannya ini kemudian dijawab oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon.
Melalui akun Twitternya, Annisa menyoroti adanya buzzer yang mempermasalahkan film animasi bernuansa Islam karya anak bangsa. Padahal, film animasi itu dinilai mengandung nilai-nilai positif.
Namun, buzzer justru mencurigai film animasi itu mengandung nilai-nilai negatif. Hal ini membuat istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terheran-heran karena buzzer itu menunjukkan sikap Islamophobia padahal beragama Islam.
"Kenapa ya buzzer-buzzer itu Islamophobia padahal dirinya juga Islam? Film animasi berprestasi untuk anak-anak bernuansa Islam dengan nilai-nilai positif aja jadi masalah untuk mereka," kritik Annisa seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (22/6/2021).
"Hidupnya penuh kecurigaan tak beralasan. Sangat negatif. Indonesia bangkit yuk! Jauhkan diri dari racun-racun buzzerster," ajak menantu Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Pertanyaan Annisa itu kemudian mendapatkan respons dari Fadli Zon. Ia me-retweet cuitan Annisa dan memberikan jawabannya mengenai Islamophobia.
Menurutnya, Islamophobia adalah penyakit hati dan otak. Fadli Zon mengatakan orang-orang yang terjangkit Islamophobia harus segera diobati.
"Islamophobia itu sejenis penyakit hati dan otak, orang-orang yang terjangkit harus diobati," jawab Politikus Partai Gerindra ini di Twitter, Selasa (22/6/2021).
Jawaban Fadli Zon itu telah di-retweet 49 kali dan mendapatkan 344 tanda suka dari warganet. Warganet juga menuliskan beragam komentar mengenai pernyataan Fadli Zon dan Annisa Pohan itu.
Baca Juga: Arie Kriting Tolak Masuk Islam: Nggak Sudi, Jangan Berharap Saya Mualaf Yah
"Intinya mereka itu tak berakhlak walaupun dia agamanya Islam, tapi karena rendahnya pemahaman agama akhirnya akhlaknya jongkok," komen warganet.
"Bener bang, penyakit serius, anti sosial akut. Demi keutuhan bangsa tolong pak @jokowi dianggarkan dana buat psikiater, kasihan mereka," saran warganet.
"Islamphobia itu kaum munafik," sahut warganet.
"Di dalam Islam manusia itu terbagi menjadi beberapa golongan. Ada mukminun, fasiqun, munafiqun, kafirun. Nah tinggal dicek kita ada digolongan yang mana. Gituh," timpal yang lain.
"Hati-hati dengan kaum munafik tempatnya berada di neraka paling bawah. Derajatnya lebih rendah daripada Yahudi, yaitu neraka Hawiyah. Panasnya lebih besar 70 kali lipat dari panas neraka diatasnya, panas neraka diatasnya pula lebih besar 70 kali dari atasnya lagi. Sampai 7 kali," pesan warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Arie Kriting Tolak Masuk Islam: Nggak Sudi, Jangan Berharap Saya Mualaf Yah
-
Hari Besar Agama Islam: Tahun baru Islam hingga Idul Adha
-
Arie Kriting Mengaku Tak Sudi Jadi Mualaf, Ternyata Ini Alasannya
-
Rukun Pernikahan dalam Islam Lengkap dengan Tujuannya
-
Dianggap Mati karena Murtad, Nania ke Tuhan: Gara-gara Pilih Lu, Gue Kehilangan Keluarga
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?