Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam tindakan intimidatif yang dilakukan Kadispora Tangerang Selatan, Entol Wiwi Martawijaya terhadap jurnalis. AJI Jakarta juga mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
Ketua Divisi Advokasi dan Ketenagakerjaan AJI Jakarta, Irsyan Hasyim mengatakan meskipun kepalan tinjau yang dilayangkan Entol tidak mengenai langsung korban namun apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk ancaman terhadap jurnalis.
"Tindakan Kadispora Tangerang Selatan tersebut masuk dalam kategori mengancam dan mengintimidasi jurnalis yang sedang liputan. Saat ini korban mengakui merasa tertekan, apalagi mengetahui latar belakang pelaku sebagai jawara silat," kata Irsyan kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).
Atas hal itu, Irsyan mendesak Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin untuk mengusut tuntas kasus tersebut sebagaimana yang diatur dalam Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Pers Nomor 40/1999.
"Mendesak Kapolres Tangerang Selatan dan jajarannya untuk senantiasa mengedepankan UU Pers terhadap semua kasus yang melibatkan jurnalis dan kerja-kerja jurnalistiknya," katanya.
Di sisi lain, Irsyan juga meminta kepada insan pers atau jurnalis untuk senantiasa mengedepankan kode etik dalam kerja-kerja jurnalistik. Salah satunya menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Adapun, Irsyan mengimbau kepada semua pihak untuk senantiasa menghargai kerja-kerja jurnalistik dan menghormati kebebasan pers.
"Dalam prinsip menghormati kebebasan pers, jika ada pihak yang merasa tidak puas atau merasa dirugikan akibat pemberitaan, hendaknya menggunakan hak jawab dan koreksi," katanya.
Intimidasi Jurnalis
Baca Juga: Usai Diperiksa di Kejari, Kadispora Tangsel Ancam Pukul Seorang Wartawan
Wartawan lokal Kabar6.com bernama Yudi Wibowo sebelumnya dikabarkan mendapat ancaman pemukulan dari Kadispora Tangsel Entol Wiwi Martawijaya saat diwawancarai usai diperiksa soal dugaan kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel, Selasa (22/6/2021).
Aksi ancaman kekerasan terhadap wartawan ini akibat Wiwi kesal karena merasa pemberitaan selama ini tak pernah ada konfirmasi langsung ke dirinya.
"Yang mana namanya Yudi, Yudi Babeh. Ke mari sekarang," kata Wiwi menanyakan ke sejumlah awak media.
Pertanyaan Wiwi kemudian dijawab oleh wartawan yang dimaksud.
"Saya pak," kata Yudi.
Usai mendengar itu, Wiwi sontak langsung mengarahkan kepalan tinju tangan kanan ke arah muka Yudi yang ada di sebelah kirinya.
Tag
Berita Terkait
-
Emosi Saat Diwawancara Usai Diperiksa Kejari, Kadispora Tangsel Ancam Bogem Wartawan
-
Ancam Pukul Wartawan, Kepala BKPP Bakal Kasih Teguran kepada Kadispora Tangsel
-
Kronologi Kadispora Tangsel Ancam Pukul Wartawan Usai Diperiksa Kejari
-
Usai Diperiksa di Kejari, Kadispora Tangsel Ancam Pukul Seorang Wartawan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!