Suara.com - Terungkap sejumlah fakta di balik penembakan yang dilakukan oleh pelaku berinisial JP terhadap pelajar Moch Idris Saputra (18) di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (22/6/2021) dini hari. Ternyata, pelaku dan sejumlah rekan-rekannya turut membawa senjata tajam jenis parang.
Hal itu diungkap oleh seorang warga bernama Yanto (55). Penyerangan itu bermula dari ketidaksenangan pelaku bersama temannya saat sedang mabuk miras di sebuah indekos tak jauh dari lokasi penembakan.
"Yang bawa senpi satu orang cuma yang bawa parang banyak," kata Yanto di lokasi, Rabu (23/6/2021).
Selain melakukan penembakan, JP dan rekan-rekannya sempat mengejar-ngejar warga. Tak sampai situ, JP dan kelompoknya juga merusak satu unit mobil dan gerobak nasi goreng di sekitar lokasi kejadian.
"Lari ngejar-ngejar saya sama warga, karena kan dia bawa senpi saya tidak berani. (Bentuk perusakan) Ini mobil warga. Sama tukang nasgor gerobaknya di ancurin," demikian ditambahkan oleh seorang warga bernama Umang (52).
Kronologi
Pangkal dari kasus ini disebabkan karena pelaku JP merasa tidak senang ditegur warga saat sedang minum miras pada saat sebuah perayaan di indekos tak jauh dari lokasi kejadian.
Umang turut membenarkan jika para pelaku beraksi koboi dengan cara menembakan peluru saat berpesta miras. Menurutnya, hal itu yang menggangu warga sekitar. Terleih. Lokasi pesta miras itu dekat dengan masjid.
"Lagi pada minum-minum. Dia minum saya tidak larang cuma dia buang tembakan menggangu masyarakat," beber Umang.
Baca Juga: Kelewatan! Selain Tembak Pelajar, Komplotan Pelaku Juga Rusak Mobil hingga Gerobak Nasgor
Nyatanya, ketika di tegur oleh warga, kelompok tersebut malah merasa tersinggung alias tidak senang. Bahkan, mereka juga sempat menyerang warga sekitar.
"Setelah itu anak-anak langsung datang ke sana maksudnya ditegur jangan begitu dong itu kan disamping Masjid, udah malem juga ada PSBB," tambahnya.
"Dia tidak seneng, terus nyerang warga ke sini, orang kampung sini pada lari di uber sama dia, sempat ada perlawanan," jelas dia.
Ditangkap
Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tamansari menangkap 10 pelaku penembakan terhadap pelajar bernama Moch Idris Saputra (18). Pelaku yang terdiri dari delapan pria dan dua wanita ditangkap saat sedang tidur bareng di sebuah rumah di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Lalu Mesti Ali mengatakan penangkapan dilakukan setelah polisi mengidentifikasi satu pelaku dari hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
Berita Terkait
-
Kelewatan! Selain Tembak Pelajar, Komplotan Pelaku Juga Rusak Mobil hingga Gerobak Nasgor
-
Detik-detik Pelajar Ditembak di Tamansari, Bermula dari Pesta Miras di Samping Masjid
-
Penembak Pelajar Beraksi Koboi, JP Cs Buang Tembakan saat Pesta Miras di Dekat Masjid
-
8 Pria dan 2 Wanita Pelaku Penembakan Pelajar di Tamansari Ditangkap saat Tidur Bareng
-
Tembak Pelajar hingga Kritis, Dalang Kasus Penembakan Idris Ditangkap di Tebet
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu