Tompi melanjutkan, Indonesia masih cukup beruntung karena warga masih diizinkan untuk bekerja, meski dengan protokol kesehatan yang tepat.
Hanya saja, menurut Topi masalahnya adalah prokes Covid-19 tidak dijalankan da pengawasan tidak berjalan. Hal itu menurutnya sia-sia.
Angka Penularan Tinggi, Faskes dan Nakes Terbatas
Lebih lanjut, Tompi juga mengungkapkan bahwa banyak orang memang sembuh dari Covid-19. Hanya saja, apabila angka penularan tinggi dan melebihi kapasitas nakes dan faskes, itu berbahaya.
"Cuma problemnya kalau angka penularan sangat tinggi, dan yang terjangkit melebihi kapasitas kemampuan nakes maupun faskes, ini berbahaya. Pada saat rumah sakit gak sanggup menghandle jumlah orang yang sakit, yang seharusnya banyak yang sembuh, jadi gak ketolong," terang Tompi.
"Kita gak ngomongin takdir. Jadi itu kenapa ini jadi penting, gak boleh main-main dalam memutus rantai penularan," tambahnya.
Perlu diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 15.305 orang pada Rabu (23/6/2021).
Dengan tambahan kasus Covid-19 pada hari ini, total kasus sudah menembus 2.033.421 orang. Ini adalah rekor tertinggi penambahan kasus harian sepanjang pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Baca Juga: Viral Muda-Mudi Minum Alkohol Diiringi Lagu Opick, Nabi Muhammad Ikut Disebut
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN