Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X kebingungan karena salah membawa catatan saat hendak berpidato viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di media sosial Tiktok pada Rabu (23/6/2021) tampak Sri Sultan sedang berdiri di sebuah pendopo untuk menyampaikan pidat.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakualam X yang berdiri di sisi kanan Sri Sultan.
Ketika hendak memulai pidato Sri Sultan tampak sedikit kebingungan dan terdiam beberapa saat memandangi kertas catatan yang ia pegang.
Tak lama kemudian ia seperti memberi kode atau isyarat pada pegawainya bahwa catatan yang ia bawa ke mimbar adalah catatan yang keliru.
Menggunakan bahasa Jawa, Raja Kesultanan Yogyakarta itu spontan mengatakan bahwa catatannya keliru.
"Catetanku kleru, (catatanku keliru)," ujar Sri Sultan.
Ia lantas mengantongi kertas catatan tersebut dan tak lama kemudian datang seorang wanita yang menyodorkan kertas lain.
Melihat video yang diambil dari live Instagram tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagain besar dari mereka menilai kejadian itu wajar dan sangat manusiawi.
Baca Juga: Kepercayaan Publik terhadap KPK Rendah, Febri Diansyah Salahkan Pimpinan KPK
Mereka justru merasa terhibur dan mengapresiasi sikap Sri Sultan yang secara blak-blakan menyebut catatannya keliru di hadapan publik.
"Maaf pak, tapi aku ketawa denger 'Catetanku kleru'," ujar salah seorang warganet.
"Sangat manusiawi, bahkan pemimpin sangat rendah hati mau akui kesalahan di depan umum," ujar warganet lainnya.
"Bikin rakyatnya ketawa," ujar salah satu warganet.
"Sultannya aja lucu, apa lagi rakyatnya," ujar salah satu warganet sambil menambahkan emoji tersenyum.
"Aku respek, berarti beliau paham apa yang akan disampaikan ke publik," ujar warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Anies Larang Acara di Area Publik, Hajatan Masih Dibolehkan
-
Heboh! Pidato Ustaz Felix Siauw: Kita Meyakini Bahwa Akan Kembalinya Khilafah, Takbir!
-
Terungkap Kenapa Jusuf Kalla Selalu Bawa Catatan, Ternyata Ini Alasannya
-
Sujiwo Tejo Sindir Soal Lockdown: Biayai Baliho Sanggup, Rakyat Sendiri Tak Sanggup
-
Kepercayaan Publik terhadap KPK Rendah, Febri Diansyah Salahkan Pimpinan KPK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional