Suara.com - Sydney dan beberapa daerah sekitarnya memasuki masa lockdown selama dua minggu.
Hal ini diputuskan pada Sabtu (26/6/2021), ketika pihak berwenang berjuang untuk mengendalikan wabah varian Delta Covid-19 yang sangat menular.
Lebih dari satu juta penduduk akan terkena dampak pembatasan baru yang membentang ke pinggiran timur, termasuk Pantai Bondi.
Otoritas kesehatan menjadi semakin khawatir dalam beberapa pekan terakhir karena meningkatnya kasus varian, yang pertama kali berasal dari India.
Pejabat melaporkan 17 kasus baru pada Jumat malam (25/6/2021).
“Ini adalah situasi di mana kami harus melakukannya,” kata perdana menteri negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian dilansir laman Independent, Minggu (27/6/2021).
Di bawah aturan yang berlaku hingga 9 Juli mendatang, masyarakat dapat meninggalkan rumah untuk pekerjaan penting, perawatan medis, pendidikan, atau berbelanja.
Negara bagian lainnya akan membatasi pertemuan publik dan masker wajib di dalam ruangan.
Australia telah lebih berhasil dalam mengelola pandemi daripada banyak negara maju lainnya, melalui tindakan tegas lockdown dan kontrol perbatasan.
Baca Juga: Ketua IDI: Penularan Virus Corona Varian Delta 10 Kali Lebih Cepat
Negara ini telah melaporkan lebih dari 30.400 kasus dan 910 kematian akibat Covid-19.
Namun negara itu telah menghadapi wabah kecil dalam beberapa bulan terakhir, yang sebagian besar telah dibatasi melalui pelacakan kontak yang efektif.
Lockdown kali ini juga akan mencakup wilayah Blue Mountains, Central Coast dan Wollongong, yang mengelilingi Sydney, sebuah kota berpenduduk 5 juta orang.
Michael Kidd, wakil kepala petugas medis Australia, mengatakan 28 persen orang berusia 16 tahun atau lebih telah menerima vaksin Covid-19 pertama mereka.
Berita Terkait
-
Keganasan Covid Varian Delta Bisa Menulari Banyak Orang dalam Waktu Singkat
-
Antisipasi Varian Delta, Israel Kembali Wajibkan Pakai Masker di Luar Ruangan Mulai Besok
-
Tekan Varian Delta, Taiwan Perketat Perbatasan
-
Varian Delta Mengganas, Sasar Anak Muda di AS yang Belum Vaksinasi
-
Pria Nyawer Biduan Pakai Cara Kurang Ajar, Pasrah Disuruh Putar Balik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini