Suara.com - Mantan Politikus Indonesia, Dr. Rizal Ramli mengkritik sikap rektorat Universitas Indonesia (UI) yang memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI.
Pemanggilan ini terkait kritikan tajam BEM UI kepada Presiden Joko Widodo yang dinilai hanya mengobral janji manis. BEM UI bahkan menyebut orang nomor satu di Indonesia itu sebagai "The King of Lip Service".
Melalui akun Twitternya, Rizal Ramli mengomentari beredarnya surat panggilan rektorat UI untuk BEM UI pada hari Minggu (27/6/2021). Ia secara tajam menyebut rektorat UI sudah seperti aparat keamanan.
Tak sampai disitu, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI ini juga menilai rektorat UI bersikap seperti neo orde baru.
"Ini Rektorat UI bagaikan aparat keamanan, neo-Orba banget," sindir Rizal Ramli di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (28/6/2021).
Lebih lanjut Rizal Ramli mengaku tidak heran melihat ranking Universitas Indonesia yang sekarang dinilai turun.
"Pantes rangkingnya nyungsep," ujar pakar ekonom kelahiran Padang ini.
Cuitan Rizal Ramli itu telah di-retweet hingga lebih dari 1.500 kali dan mendapatkan 4.200 tanda suka. Warganet juga ramai mengomentari sindiran Rizal Ramli terhadap Universitas Indonesia.
Sebagian besar warganet menyoroti sikap rektorat UI yang memanggil BEM UI. Apalagi, kritikan BEM UI terhadap Presiden Jokowi dinilai sebagai bentuk kebebasan berpendapat.
Baca Juga: Keras! Ade Armando Curiga Mahasiswa Tuduh Jokowi King of Lip Service Nyogok Masuk UI
"Pembungkaman ini tak akan pernah membunuh akal sehat, karena ia akan terus menggema di lorong sunyi nurani setiap insan. Realita selalu jauh lebih nyata dari sekedar tata kata !! Panjang umur perjuangan !! Nurani jangan mati !!," tegas warganet.
"Negeri ini krisis karakter parah. Berpikir kritis di negeri ini sulit skali akibat ulah penjilat, apalagi di kampus gudangnya proses intelektual justru dihambat dan ditakut-takuti. Mau mengarah ke totaliter, jangan HARAP!!," kritik warganet.
"Inikah yang diharapkan sejak era reformasi mohon di perhatikan. Saya menyayangkan kalau rektor yang buat menteri dan mahasiswa takut rektor. Nantinya mahasiswanya bisa di setir oleh politik kekuasaan," tambah yang lain.
"Jadi ingat masa-masa masih mahasiswa dulu, saya dulu sampai diskorsing. Tapi kami tidak mundur, dan waktu itu juga era si ibu presiden. Semoga mahasiswa sekarang tetap punya nyali yang besar," kenang warganet.
"BEM UI ketua termasuk anggotanya yang terlibat dalam pembuatan poster tersebut, mungkin per terbitnya poster tersebut hidup kalian gak akan pernah mudah lagi. Tapi mudah-mudahan kalian tetap sehat dan banyak rezeki nya. Terimakasih telah menyuarakan aspirasi kami @BEMUI_Official," dukung warganet.
"Langsung tergopoh-gopoh menyuruh mahasiswa menghadap di hari Minggu. Takut dianggap kurang loyal dan kurang hot dalam menjilat Jokowi," sindir lainnya.
Berita Terkait
-
Keras! Ade Armando Curiga Mahasiswa Tuduh Jokowi King of Lip Service Nyogok Masuk UI
-
Dukung BEM UI, Faisal Basri: Para Dosen Ketakutan Dipersulit Jadi Guru Besar
-
Warganet Bandingkan Meme Ade Armando 'Anies Joker' Vs BEM UI 'Jokowi King Lip of Service'
-
BEM UI Kritik Jokowi, Ade Armando: Saya Menghargai Kebebasan Berekspresi
-
Jokowi King of Lips Service, Jansen Demokrat: Kritikan BEM UI Harus Tanggapi Biasa Saja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK