Suara.com - Tim penyelamat runtuhnya kondominium Florida terus bekerja keras mengangkat puing di pencarian hari keempat namun belum menemukan tanda-tanda korban selamat. Keluarga dari para korban yang hilang terus mendatangi lokasi.
Korban tewas akibat runtuhnya apartemen Florida telah meningkat menjadi sembilan orang pada Minggu (27/06) setelah tim penyelamat menemukan empat korban meninggal lagi dari puing-puing.
Bangunan Champlain Towers South di Surfside tiba-tiba runtuh saat tengah malam pada Kamis (24/06) ketika penghuni tidur.
Pejabat Miami-Dade Country mengatakan lebih dari 150 orang masih hilang. Sejauh ini, empat dari sembilan korban meninggal telah diidentifikasi oleh polisi.
"Kami juga melakukan segala upaya untuk mengidentifikasi orang lain yang telah pulih," kata Walikota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava kepada wartawan.
‘’Salah satu korban, meninggal di rumah sakit,’’ tambah Cava.
Pencarian para korban hilang terus berlanjut Tim penyelamat dengan hati-hati mengangkat puing-puing pada pencarian hari keempat, namun belum menemukan tanda-tanda korban selamat.
Dua mesin derek besar dan dua alat besar untuk menggali pada Minggu (26/06) diterjunkan untuk membersihkan puing-puing.
Sebelumnya, pencarian sebagian besar dilakukan dengan tangan tanpa bantuan alat berat oleh tim yang juga menggunakan anjing penyelamat, sonar, drone, dan pemindai inframerah.
Baca Juga: Pantai Banjar Pebuahan Jembrana Diterjang Ombak, Tiang Listrik Roboh, Masjid Abrasi
Tim penyelamat juga menggunakan perangkat radar gelombang mikro yang dikembangkan oleh Jet Propulsion Lab NASA.
Insinyur dan spesialis pencarian dan penyelamatan korban asal Israel dan Meksiko bergabung dengan tim pencari di area tersebut.
"Ini adalah salah satu tim penyelamat Israel terbaik dan paling berpengalaman," kata menteri urusan diaspora Israel, Nachman Shai, saat tim tiba Minggu(27/06) pagi.
Pada Sabtu (26/06) malam, tim penyelamat menggali parit besar yang kemungkinan menjadi tempat banyaknya korban tertimbun di sana.
Api di bawah puing-puing yang sempat menghalangi pekerjaan tim penyelamat telah mereda pada Minggu (27/06) pagi, kata para pejabat.
Semakin banyak keluarga korban mendatangi lokasi Bus yang membawa beberapa kelompok anggota keluarga para korban telah berdatangan ke lokasi pada Minggu (27/06).
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap