Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak menampik apabila kebijakan pemerintah untuk penanganan Covid-19 kerap berubah-ubah. Hal tersebut bisa terjadi lantaran situasi pandemi Covid-19 yang memang tidak bisa diprediksi.
"Memang sering berubah-ubah karena Covid-19 nya juga berubah-ubah, tidak bisa diprediksi," kata Mahfud dalam sambutannya pada acara BPK RI secara virtual, Selasa (29/6/2021).
Mahfud lantas meminta agar seluruh pihak dapat menerima fakta yang tidak dapat terhindarkan tersebut. Apalagi ketika anggaran kementerian/lembaga mesti dikurangi karena dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Terkait refocusing anggaran, Mahfud meminta seluruh pihak terkait dapat menggunakannya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
"Meski begitu, kita juga harus dapat gunakan anggaran yang sudah direfocusing tadi sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing," tuturnya.
Selain soal anggaran, pemerintah juga disebut Mahfud kerap pusing dengan adanya kontroversi dari pendapat ahli kesehatan, ahli agama ataupun pihak lainnya dalam menanggapi kebijakan Covid-19.
Semisal saja ada dokter yang menyarankan pemerintah untuk menerapkan lockdown kalau kasus Covid-19 tidak dapat dikendalikan. Tetapi ada dokter lainnya yang justru tidak menyarankan lockdown.
"Nah itu sebabnya diantara kontroversi ini gunanya pemerintah itu mengambil kebijakan. Kebijakan sudah diambil dan itulah perlunya kita punya pemerintah. Jadi pemerintah tetap ambil keputusan dan itu dilaksanakan dengan konsisten."
Baca Juga: Klaim Fokus Atasi Covid dan Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Kembali Refocusing Anggaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami