Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga(Menpora), Zainudin Amali mengucapkan selamat Hari Olimpiade International atau International Olympic Day 2021 yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2021 lalu.
“Selamat Hari Olimpiade se-dunia 2021,” kata Menpora Amali dalam konferensi pers secara daring terkait Hari Olimpiade bersama Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari dan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir.
Menurut Amali, baik hari Olimpiade maupun Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada dasarnya semangatnya sama, yaitu bagaimana nilai-nilai dalam olahraga menjadi nilai kehidupan sehari-hari.
“Saya kira itu yang paling penting. Jadi misalnya nilai-nilai yang terkandung dalam sport atau olimpiade secara keseluruhan adalah sportivitas, kejujuran, kemudian kebersamaan, dan solidaritas. Saya kira nilai-nilai ini yang harus kita dorong sehingga memang benar di dalam setiap perlombaan itu, dalam setiap pertandingan, kompetisi, turnamen ujungnya kita ingin juara. Tetapi nilai-nilai dari sportivitas, kejujuran, kemudian solidaritas, kebersamaan itu juga nggak boleh kita tinggalkan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Amali memaparkan bahwa pihaknya sudah melahirkan satu desain besar olahraga nasional atau grand design olahraga nasional yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet di tingkat olimpiade.
“Di dalam desain besar olahraga nasional, kita fokus utamanya itu adalah olimpiade. Kemudian SEA Games dan Asian Games itu adalah sasaran antara kita,” paparnya.
Dengan adanya desain olahraga nasional, maka target-target yang ingin dicapai terukur. Di dalam desain besar ini telah dibuatkan target prestasi olahraga di olimpiade mulai olimpiade 2021, 2024, 2028 dan 2032 Indonesia ditargetkan jadi tuan rumah. Bahkan, hingga 100 tahun Indonesia merdeka atau tahun 2045 Indonesia ditargetkan 5 besar olimpiade.
“Nah ini hasil diskusi panjang dan saya mendapatkan masukan banyak dari Pak Raja Sapta Oktohari, sebagai Ketua Umum NOC Indonesia dan akhirnya kita sepakat (membuat desain besar olahraga nasional),” jelasnya.
Meski demikian, Menpora mengingatkan bahwa hal tersebut tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dari berbagai pihak termasuk swasta dan BUMN. Oleh karena itu, Menpora Amali pada kesempatan ini menyampaikan terimakasih Menteri BUMN Erick Thohir atas supportnya terhadap cabang-cabang olahraga teruatama cabor unggulan yang ditargetkan ke olimpiade dan cabor yang sangat digemari oleh masyarakat.
Baca Juga: Menpora Amali: Kunci Menuju Prestasi Olimpiade adalah Kolaborasi
“Pada kesempatan Hari Olimpiade Sedunia ini, Pak Erick terimakasih dukungannya dan sudah menyiapkan BUMN menjadi bapak angkat dari cabor-cabor yang memang kita sudah sangat seleksi dan juga pada Pak Okto yang luar biasa semangatnya berusaha memenuhi target-target. Karena kami hanya bisa mendiskusikan, hanya bisa melakukan perhitungan-perhitungan di atas kertas yang nanti akan merealisasikan dan mengeksekusi itu adalah NOC Indonesia yang ada di ujungnya,” apresiasinya.
Pada kesempatan yang sama, bersama Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari menyampaikan pada momen Hari Olimpiade ini, pihaknya berkolaborasi bersama Kemenpora dan IOC untuk merayakannya dengan berjalan sepanjang 2020 langkah atau kurang lebih 1,6 kilo meter. Namun karena situasi pandemi covid-19 hal itu dibatalkan.
“Karena situasi yang tidak memungkinkan sehingga rencana tersebut kita tunda dulu, karena sekali lagi yang paling utama adalah menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, Raja Sapta Oktohari menyampaikan apresiasi kepada Menpora Amali atas terobosannya yang telah melahirkan grand design olahraga nasional untuk prestasi dengan target prestasi olahraga di olimpiade.
“Grand design olahraga Indonesia saat ini kiblatnya adalah olimpiade. Jadi sudah sangat tepat rasanya bahwa Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia memiliki kiblat olahraga yaitu olimpiade,” tukasnya.
Untuk Olimpiade Tokyo 2021, Oktohari mengatakan Indonesia telah meloloskan 28 atlet. Dia pun berharap olimpiade Tokyo 2021 berjalan sesuai rencana.
Berita Terkait
-
Menpora Amali Hadiri Rakor Persiapan Pre Event G-20 dan KTT ASEAN di Labuan Bajo
-
Wapres Minta BNN Lakukan Langkah-langkah Strategis Perangi Narkoba
-
Menpora Amali Bersama Wapres Maruf Amin Hadiri Peringatan HANI 2021
-
Setelah Absen di Wimbledon, Simona Halep Mundur dari Olimpiade Tokyo
-
Olimpiade Tanpa Pemanasan, Kevin/Marcus Buta Kekuatan Lawan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional