Suara.com - Sebanyak 65 personel Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Madago Raya di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mendapatkan kenaikan pangkat dalam rangka hari Bhayangkara ke-75, Kamis.
Upacara kenaikan pangkat tersebut dipimpin oleh Kasatgas Ops Madago Raya, Brigjen Pol Reza Arif Dewanto, di Pos Komando Taktis (Poskotis), Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini merupakan salah satu wujud perhatian negara terhadap personel Polri yang bertugas di luar daerah dalam mengejar dan menumpas aksi terorisme yang ada di wilayah Sulawesi Tengah.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat atas kenaikan pangkatnya kepada 65 personel Satgas Madago Raya, semoga Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian," ujar Brigjen Pol Reza Arif Dewanto.
Ia juga menyebutkan, pelaksanaan tugas dalam operasi Madago Raya dari target waktu yang ditentukan tinggal kurang lebih tiga puluh hari lagi. Ia berharap, semua personel mengerahkan seluruh kemampuan untuk menyelesaikan dan menangkap sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
"Waktu yang kita miliki dalam penyelesaian tugas disini tidak banyak, kurang lebih hanya tersisa 30 hari lagi dari target waktu yang ditentukan, mari kita kerahkan semua kemampuan untuk dapat mewujudkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Operasi Madago Raya," ujarnya menegaskan.
Sejumlah 65 personel yang tergabung dalam Satgas Madago Raya mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yaitu dari golongan pama, golongan bintara, dan golongan tamtama.
Selain 65 personel Satgas Madago Raya, kenaikan pangkat di hari Bhayangkara ini juga diberikan kepada 534 personel di jajaran Polda Sulteng.
Sebanyak 534 personel tersebut terdiri dari 3 orang golongan pamen, 15 orang golongan pama, 441 orang golongan bintara dan 75 orang golongan tamtama, baik yang bertugas di Polda Sulteng maupun Polres jajaran.
Baca Juga: Polisi Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Warga Pasangkayu
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis