Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbud Ristek tetap mendorong pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka terbatas demi menyelamatkan anak dari ketertinggalan ilmu.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah atau Dirjen Paudasmen Kemendikbud Ristek, Jumeri mengatakan meski pandemi Covid-19 terus melonjak, PTM terbatas tetap bisa dilakukan dengan protokol kesehatan ketat yang diatur dalam surat keputusan bersama 4 menteri.
"Saya tegaskan, tidak ada pembatalan atau perubahan SKB 4 menteri, jadi ada prinsip yang kita anut, kita tidak boleh menyamaratakan semua wilayah itu berbahaya," kata Jumeri dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/7/2021).
Selain mengacu pada SKB 4 Menteri, pembukaan sekolah juga harus mengacu pada aturan Instruksi Mendagri nomor 14 tahun 2021 tentang PPKM Mikro dan aturan PPKM Darurat.
"Disitu disebutkan bahwa di zona merah dan oranye covid-19 maka pembelajaran dari rumah," tegasnya.
Maka dari itu, sekolah harus terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di daerahnya untuk mengupdate kondisi terkini zona covid-19 di wilayahnya.
Jika membuka sekolah pun tetap harus terbatas dan melakukan pembelajaran hybrid atau sebagian murid masuk, sebagian lainnya belajar online dari rumah.
"Keputusan apakah seorang anak berangkat sekolah atau tetap belajar dari rumah itu di tangan orang tuanya," tutur Jumeri.
Sejauh ini, Kemendikbud Ristek mencatat sudah ada 33,63 persen sekolah dari seluruh jenjang pendidikan di seluruh Indonesia yang sudah melaksanakan PTM Terbatas.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Ajaran Baru 2021 di Cianjur Terancam Ditunda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta