Suara.com - Komika Aditya Muslim atau dikenal sebagai Tretan Muslim mengeluhkan sulitnya saat hendak memproses KTP-el baru. Setelah ditelurusi, ternyata ada langkah prosedural keliru yang dilakukan Tretan.
Tretan sempat memperlihatkan bagaimana ia sulit menuliskan nama pada kolom yang mesti diisinya pada situs web Dukcapil Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saat mengetik namanya, sejumlah huruf justru muncul secara acak sehingga membuat Tretan kesal.
Tim media Dukcapil lantas menanyakan langsung kepada Kadis Dukcapil Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan terkait masalah itu.
Dedi menyebut kalau kesulitan yang dialami Tretan itu karena tidak mau membaca standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Sebab, Tretan diketahui mengakses situs melalui ponsel tanpa menggunakan perangkat lunak Mozila Firefox. Padahal akses bisa dilakukan apabila masyarakat menggunakan perangkat lunak tersebut.
"Mau daftar online di web pakai HP atau PC gak bisa jika browser-nya bukan Mozila Firefox, cuma itu. Ratusan yang kesulitan karena enggak tau dan enggak mau baca SOP, tapi mau bertanya. Begitu kami hubungi dan berita tau semua beres lancar. Pakailah browsernya Mozila Firefox," kata Dedi seperti dikutip Suara.com, Kamis (1/7/2021).
Dedi mengaku sudah menghubungi Tretan melalui direct message (DM) akun media sosialnya. Namun Tretan disebut belum menjawab.
"Kami jelaskan secara normatif saja bahwa segala sesuatu ada SOP-nya. Jika ada kesulitan web kami 24 jam dalam 7 hari nonstop siap terima pengaduan," ujarnya.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh turut berkomentar atas kejadian tersebut. Meskipun anak buahnya tengah dirundung, namun ia tetap memerintahkan supaya KTP-el Tretan segera dicetak dan diserahkan kepada yang bersangkutan.
Menurut Zudan, memberikan layanan yang membahagiakan masyarakat adalah kredo yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
Baca Juga: Kesulitan Mengurus KTP, Tretan Muslim: Lebih Baik Dukcapil Kasih ke Microsoft
"Semua datanya sudah ada, tolong segera dicetak," kata Zudan.
Tidak menunggu lama, KTP-el Tretan pun jadi. Ia lantas kembali bercerita melalui akun Twitternya @TretanMuslim.
"Karena kemaren ngurus KTP Irlandia ribet, maka akhirnya saya memutuskan pindah WNI dan mengurus KTP menjadi warga negara Indonesia," ujar Tretan.
"Saya suka ngurus KTP di Indonesia karena masih menggunakan banyak foto copy, dimana ini bentuk kepedulian terhadap pengrajin kertas dan juga masih menghormati kebudayaan leluhur. Kalo terlalu elektronik dan online itu terlalu kebarat-baratan," tambah Tretan.
"Alhamdulillah prosesnya cepat dan tidak ribet, jadi kalo ada yg blg birokrasi di Indonesia ribet itu adalah fitnah. Proses KTP saya cepat ini krn memang disini serba mudah, bukan krn akun saya verified. Terimakasih," sambungnya.
Belajar dari kejadian itu, Zudan mengungkapkan kalau menjadi petugas layanan Dukcapil harus super duper sabar. Ia mengibaratkan upaya memenuhi harapan masyarakat itu seperti mengisi air yang tidak pernah penuh di gelas. Berapa pun volume gelas diisi, airnya tak pernah penuh karena gelasnya bertambah tinggi.
Berita Terkait
-
Keluhkan Ribetnya Bikin KTP Baru, Komika Tretan Muslim: Ada yang Salah Dengan Negeri Ini
-
Tretan Muslim Ngeluh Ribet Bikin KTP, Minta Calo Diangkat Jadi PNS
-
Kesulitan Mengurus KTP, Tretan Muslim: Lebih Baik Dukcapil Kasih ke Microsoft
-
4 Kontroversi Coki Pardede, Sebut Pelaku Pelecehan Punya Karya Bagus
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan