Suara.com - Kawal Covid-19 Indonesia atau KawalCovid19 menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengaku tidak menduga adanya lonjakan gelombang kedua kasus covid-19 setelah Juni 2021.
"Karena jujur, kita juga tidak pernah memperdiksi setelah Juni tahun ini keadaan ini terjadi lonjakan lagi. Karena inilah yang kita ketahui baru," ujarnya, dalam konfereni pers yang disiarkan secara virtual, Kamis (1/7/2021).
Luhut mengaku tak mengetahui akan ada lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.
"Jadi banyak ketidaktahuan kita mengenai covid ini, dan ternyata setelah bulan Juni ini kenaikannya luar biasa," katanya.
Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh KawalCovid19 melalui akun Twitternya.
KawalCovid19 mengaku sudah memberikan sinyal kepada pemerintah sejak April 2021.
Mereka telah memberikan peringatan mengenai gelombang kedua covid-19 di Indonesia.
"Sejak April kami dan teman-teman CSO lain sudah teriak-teriak, sih Mpung," tulisnya, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Ditemukan Kapal Melebihi Muatan Tanpa Prokes, Gubernur Kepri: Tolong Dukung Pemerintah
Namun usaha tim KawalCovid19 tidak didengar oleh pemerintah.
"Tapi ya kami di KC sudah lama pasrah tidak didengarkan pemangku kepentingan. Sejak tahun lalu juga sudah tahu. Kami tetap teruskan KC dengan harapan masyarakat bisa menyelamatkan diri dan keluarga saja," imbuhnya.
Peringatan Gelombang Kedua
Sebelumnya, KawalCovid19 telah memberikan peringatan kepada pemerintah mengenai gelombang kedua covid-19 di Indonesia.
Peringatan tersebut telah diunggah melalui akun Instagram pada April 2021.
KawalCovid19 menyoroti grafik kasus harian yang turun sehingga kondisi terlihat aman.
Berita Terkait
-
Ingin ke Jawa Bali di Masa PPKM Darurat? Tunjukkan Kartu Vaksinasi
-
Tes Antigen, 12 Penumpang Bandara Pekanbaru Positif Covid-19
-
Ditemukan Kapal Melebihi Muatan Tanpa Prokes, Gubernur Kepri: Tolong Dukung Pemerintah
-
Waduh! Pria Ini Dicium Petugas Saat Swab Test, Netizen Geli
-
Inalillahi, 30 Warga Tangerang Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung