Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menyulap gedung menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Kali ini bangunan JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat dijadikan sebagai lokasi perawatan pasien.
Kasus Covid-19 di Jakarta memang belakangan selalu meroket setiap harinya. Bahkan angkanya menyentuh kisaran 7.000 sampai 9.000 kasus.
Anies mengatakan JIEXPO nantinya bisa menampung 24 ribu pasien Covid-19.
"Kami sekarang melakukan penambahan tempat penampungan, termasuk di JIEXPO yang bisa menampung 24 ribu orang," ujar Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021).
Tak hanya JIEXPO, Anies juga berencana menambah tempat isolasi di tiap wilayah kota administrasi. Perkiraanya akan ada penambahan kapasitas untuk 5.000 orang di tiap kota.
"Masing-masing wilayah disiapkan untuk menampung 5.000 orang, kita tidak ingin bila terpapar tidak terlindungi, tidak terlayani. bawa, antar. Kami akan siapkan," tuturnya.
Mantan Mendikbud ini pun berpesan agar masyarakat tidak panik di tengah kedaruratan pandemi Covid-19 yang sedang mengganas. Ia meyakini akan melakukan segala upaya agar pandemi bisa ditekan.
"Tetaplah optimis bahwa begara tetap hadir, pemerintah hadir, dan pemerintah akan melindungi, akan mengayomi setiap warga yang mendapatkan masalah akibat Covid-19," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan ada 100 ribu kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada tanggal 8-13 Juli mendatang. Ia pun mengatur skenario agar hal ini tidak terwujud.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Larang Warga Jualan Hewan Kurban di Zona Merah Covid-19
Hal ini diketahui dari materi pemaparan Anies saat melakukan rapat soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, pada Selasa (29/6/2021) kemarin.
Kasus aktif adalah orang yang positif Covid-19 dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi. Anies pun meminta pengetatan segera dilakukan agar kasus aktif tak terus naik jumlahnya.
Jumlah kasus aktif di ibu kota sudah menyentuh angka lebih dari 70 ribu. Jumlahnya terus bertambah ribuan orang belakangan ini setiap harinya.
"Bila tidak dilakukan pengetatan segera, maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021," ujar Anies dalam dokumen yang diterima, Rabu (30/6/2021).
Lebih lanjut, dalam pemaparannya Anies menuliskan skenario yang harus dilakukan. Pertama adalah menjadikan RS kelas A sepenuhnya untuk Intensive Care Unit (ICU) Covid-19.
"Antisipasi skenario 100.000 kasus aktif, langkah yg perlu dilakukan:
RS kelas A dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19. RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat," kata Anies.
Berita Terkait
-
Saking Banyak Jenazah Covid, Ambulans Antre ke Kuburan, Petugas TPU DKI juga Ditambah
-
Anies: Jakarta sedang Dalam Keadaan Genting dan Situasinya Darurat
-
Gubernur Anies Baswedan Larang Warga Jualan Hewan Kurban di Zona Merah Covid-19
-
Pasien di RSKD Membludak, Pemkot Balikpapan Jadikan RSUD Beriman untuk Rujukan Covid-19
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram