Suara.com - Politisi PDIP, Ruhut Sitompul memberikan kritikan tajam terhadap kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia menyebut kader Demokrat AHY akhir-akhir ini terus mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Melalui akun Twitternya, Ruhut menyebut jika kader Demokrat AHY itu hanya bisa mengkritik saja. Ia bahkan menyebut kader Demokrat AHY sebagai tong kosong.
"Akhir-akhir ini kader-kader Partai Demokratnya AHY banyak banget ngebacotnya ke pemerintahan bapak Joko Widodo Presiden RI ke 7 'Tong kosong nyaring Bunyinya'," cuit Ruhut seperti dikutip oleh Suara.com, Sabtu (3/7/2021).
Tak sampai disitu, Ruhut juga membandingkan sikap kader Demokrat AHY dengan kader Demokrat versi Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Ruhut memuji sikap para kader Demokrat Moeldoko yang dinilai memiliki sikap lebih baik. Menurutnya, sikap kader Demokrat Moeldoko selalu diam dan tenang.
"Beda banget dengan kader-kader Partai Demokratnya Jenderal Pur DR M Moeldoko. Diam itu emas paten MERDEKA," puji Ruhut Sitompul.
Cuitan Ruhut ini telah di-retweet lebih dari 211 kali. Pandangannya soal kader Partai Demokrat itu juga langsung mendapatkan lebih dari 1.200 tanda suka.
Warganet juga langsung ramai mengomentari cuitan Ruhut itu dengan berbagai pandangan. Banyak yang mendukung sikap kader Demokrat AHY dan mengkritik tajam Ruhut.
Apalagi, pemerintah juga hanya mengakui Partai Demokrat AHY. Berbeda dengan Partai Demokrat Moeldoko yang tidak memiliki izin hingga dianggal ilegal.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin PPKM Darurat, Pakar: Penanganan Pandemi Indonesia Berantakan
"Sudahlah bang jangan asyik dengan ide-ide politikus sendiri, rakyat sedang susah dan beban ekonomi rumah tangga makin berat. Kasih support dan semangat dong, di masa PPKM Darurat," tegur warganet.
"Maaf lae yaa. Demokrat sudah regenerasi dengan usia 20 tahun. Kalau tempat lae yang sekarnag sudah berapa ketua umumnya sejak berdiri? Ya Demokrat dan AHY memang hormat dengan yang senior dengan prinsip Tut Wuri Handayani. Kami kader-kader di darah diajar untuk setia dan no menjilat," komen warganet.
"Sebaiknya, ini sebaiknya lho ya, KSP Moeldoko sebaiknya silent dulu, diam dulu, sampai trust (kepercayaan) kepadanya membaik lagi," saran warganet.
"Partai Demokrat yang ada cuma kubu AHY kali ya yang sah, kok abang mulai kampanye kek gitu? Sebenarnya abang ngerti aturan apa gak?," kritik warganet.
"Titel sarjana hukum tapi tak bisa bedakan mana yang legal dan ilegal. Titel apa itu hut?," tanya warganet.
"Partai harus menjalankan fungsinya sebagai check and balancing supaya tercipta political equilibrium yang dinamis. Kalau hanya diam gak patenlah lae," jelas warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin PPKM Darurat, Pakar: Penanganan Pandemi Indonesia Berantakan
-
ICW Sebut Komisi Pemberantasan Korupsi Tumbang di Tangan Rezim Jokowi
-
Viral Sopir Truk Ketiduran saat Nyetir di Jalan, Cewek Telepon Pacar Sampai 203 Jam
-
Demokrasi Berkedok Orde Baru, Isu Jabatan Tiga Periode Presiden Mencuat
-
Mahasiswa Kritik Jokowi, Aktivis 98: Banyak Janji, Saatnya Ditagih
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif