Suara.com - Seorang pria di Hong Kong nekat menikam seorang polisi sebelum akhirnya mengambil nyawanya sendiri pada Kamis (1/7) malam waktu setempat, bertepatan dengan perayaan 100 tahun Partai Komunis China.
Menyadur Al Jazeera Sabtu (3/7/2021) dalam sebuah video yang direkam pada siaran langsung jurnalis lokal, menunjukkan seorang pria berbaju hitam menikam seorang petugas di belakang perbelanjaan Causeway Bay.
Polisi mengatakan pria itu, yang belum diidentifikasi oleh pihak berwenang, kemudian menikam dirinya sendiri di dada dan meninggal karena luka-lukanya.
Petugas pria berusia 28 tahun itu menderita luka tusuk pada bagian paru-paru dan telah menjalani operasi, kondisi lebih lanjut belum diketahui.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ini adalah tindakan terorisme domestik gaya serigala tunggal," jelas Chris Tang, mantan kepala polisi yang dipromosikan menjadi sekretaris keamanan Hong Kong.
Tang mengatakan petugas kemudian menggeledah rumah pelaku dan menemukan materi di komputernya yang menunjukkan bahwa dia telah "diradikalisasi".
"Bukan hanya penyerang yang harus bertanggung jawab atas insiden ini, tetapi juga banyak orang yang biasanya menganjurkan kekerasan, menghasut kebencian terhadap negara, dan mempercantik serangan ini," tambah Tang.
Hong Kong menjadi kota yang sangat terpolarisasi di mana banyak penduduknya merasa kesal di bawah pemerintahan Beijing yang semakin otoriter.
Protes pro-demokrasi besar-besaran dan seringkali disertai kekerasan, mengguncang kota selama berbulan-bulan pada tahun 2019.
Baca Juga: Terduga Teroris di Deli Serdang Ditangkap, Senjata Rakitan Disita
Serangan hari Kamis terjadi di penghujung hari di mana ribuan petugas dikerahkan di seluruh Hong Kong untuk membasmi setiap aksi protes.
Insiden tersebut juga bertepatan dengan kepemimpinan Beijing merayakan seratus tahun Partai Komunis China, yang juga dihadiri pemimpin Hong Kong.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam kembali dari perayaan seratus tahun di Beijing pada Kamis malam dan mengatakan dia "sangat mengutuk" serangan terhadap petugas polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan