Suara.com - Seorang jurnalis di Brasil tak sengaja menyelamatkan nyawa korban kecelakaan setelah melihat kantong jenazah bergerak sendiri. Rupanya, tenaga medis yang menolong keliru menyatakan pria itu meninggal.
Menyadur Daily Star Minggu (04/07) dalam rekaman yang ia ambil, kantong berisi tubuh yang divonis meninggal itu tampak menunjukkan gerakan halus yang nyaris tak terdeteksi orang lain.
“Saat saya datang, tasnya sudah dalam keadaan tertutup,” kata jurnalis bernama Giovanni Pereira.
"Mereka (polisi) membukanya dan saya melihat gelembung kecil udara keluar dari sudut mulutnya. Saya melakukan CPR padanya selama 10 menit karena insting untuk membantu."
Paramedis kemudian dipanggil kembali ke tempat kejadian dan mereka membawa pria itu ke rumah sakit dalam kondisi masih hidup. namun kondisinya saat ini belum terungkap.
Ketika kecelakaan terjadi, tenaga medis melakukan CPR di tempat kejadian, tapi mereka menyatakan pria itu meninggal "berdasarkan evaluasi teknis".
Mereka mengatakan akan memeriksa kembali catatan medis pria itu untuk mencoba memahami apa yang terjadi.
"Kami berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Saya pikir itu adalah keajaiban," Pereira mengatakan kepada G1.
Korban kecelakaan itu adalah seorang pensiunan berusia 71 tahun bernama Raimundo Nonato Santana da Silva. Ia jatuh dari sepeda setelah sakit mendadak saat menuju ke pasar di kota Araguaina, Brasil.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video 450 Kantong Jenazah Covid-19 saat Dibuka Berisi Kertas, Benarkah?
Ketika paramedis menyatakan dia meninggal, 'jenazah' Raimundo dimasukkan ke dalam kantong mayat sebelum petugas medis pergi.
Polisi kemudian mengawasi sampai petugas koroner tiba tetapi kemudian Pereira melihat tas itu bergerak sedikit dengan sendirinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat