Suara.com - Posko "Oxygen Rescue" atau pengisian isi ulang tabung oksigen kini ada di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Posko yang didirikan Pemprov DKI Jakarta ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit ibu kota seiring masih tingginya kasus aktif Covid-19.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman yang juga Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharti menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan PT Krakatau Steel untuk menyediakan isi ulang oksigen sebagai menunjang fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.
Kolaborasi yang dilakukan antara lain, penyediaan tambahan tabung, isi ulang, dan distribusi tabung oksigen untuk memberikan kemudahan bagi semua rumah sakit, baik RSUD maupun rs swasta dalam memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin besar.
"Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa suplai oksigen ke rumah sakit lebih lancar, sehingga berbagai kemudahan diupayakan. Kami berupaya menjalin kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa membantu penyediaan oksigen baik melalui penyediaan tabungnya maupun pengisian tabungnya," kata Suhari di Jakarta, Minggu (4/7/2021).
Pada tahap awal, pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ pada 25 rumah sakit di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta akan mendapat bantuan alokasi tabung oksigen berukuran 6 m3 per hari dari PT Krakatau Steel. Namun demikian, kesempatan bagi perusahaan dan kalangan swasta lainnya untuk berkolaborasi masih dibuka, mengingat kasus positif yang masih tinggi.
"Kami mengundang lebih banyak lagi pihak-pihak lain ikut berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen. Bantuan dapat diberikan dalam bentuk tabung atau isi oksigennya. Untuk proses distribusi dan pengisiannya akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta," tutur Suharti.
Dalam mekanisme pengisian ulang dan distribusi tabung oksigen dengan PT Krakatau Steel ini, satu rumah sakit mendapat jatah pengisian gratis sebanyak 10 tabung oksigen ukuran besar.
Kemudian, rumah sakit mengantarkan sebanyak 10 tabung oksigen kosong ke Posko Rescue Oxygen untuk dibawa oleh armada truk dan petugas Pemprov DKI Jakarta ke tempat pengisian di kawasan Cilegon. Pemprov DKI Jakarta mengerahkan jajaran lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk mempercepat proses pengangkutan oksigen dalam volume besar.
Baca Juga: Tiga Pria Keroyok Perawat Puskesmas Kedaton, Gara-garanya tak Dipinjami Tabung Oksigen
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Purwadi menjelaskan pengangkutan tabung oksigen Jakarta-Cilegon Banten menggunakan satu truk crane dari Dinas Sumber Daya Air, serta satu truk crane dan satu dump truck dari Dinas Bina Marga. Setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon akan dipandu oleh patwal dari Dinas Perhubungan.
Disediakan pula dua tim dengan total 40 orang untuk bongkar muat tabung oksigen di Monas dan Cilegon. Proses pengangkutan tabung oksigen dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setiap petugas juga telah dipastikan negatif COVID-19 pada hasil swab antigen.
Purwadi menambahkan, tabung oksigen yang telah diisi dibawa kembali ke Monas, kemudian pihak rumah sakit dapat mengambil. Diperkirakan butuh waktu lima jam untuk satu kali proses pengiriman puluhan hingga ratusan tabung oksigen dari Monas ke Cilegon hingga kembali ke posko.
"Posko Rescue Oxygen di Monas dibuka selama berlangsungnya penanganan COVID-19 di ibu kota. Dengan adanya bantuan dan kolaborasi ini dapat membantu mengurai kepadatan di tempat pengisian oksigen di kawasan Pulogadung," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN