Alat Kesehatan Ini Langka dan Harga Naik Drastis Usai Lonjakan Kasus Covid-19
Sejak awal terjadi pandemi Covid-19, telah menyebabkan kepanikan di masyarakat. Saat awal infeksi Covid-19 diumumkan masuk di Indonesia pada Maret 2020, masyarakat berbondong-bondong belanja sembako untuk kebutuhan karantina mandiri.
Tak hanya itu, juga sempat terjadi kelangkaan masker medis dan hand sanitizer. Juga harganya yang tiba-tiba meroket akibat tingginya permintaan.
Saat ini, setelah beberapa minggu kasus positif Covid-19 melonjak hingga mencapai rekor lebih dari 27 ribu dalam sehari, kelangkaan masih terjadi tetapi pada sejumlah alat kesehatan.
Tidak hanya dibutuhkan oleh rumah sakit, tetapi orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah turut membeli alat kesehatan. Dihimpun dari berbagai sumber, Suara.com mengumpulkan berbagai alat kesehatan yang saat ini langka di pasaran dan harganya meroket.
1. Tabung oksigen dan isi ulangnya
Sesak napas menjadi salah satu gejala yang umum dirasakan pasien Covid-19. Seiring meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona, penggunaan tabung oksigen untuk membantu pernasapan juga terus bertambah. Bukan hanya di rumah sakit tetapi juga pasien yang isolasi mandiri di rumah.
Ketua pelaksana gerakan Oksigen Untuk Warga khusus wilayah Jabodetabek Alif Iman Nurlambang bercerita kepada Suara.com bahwa permintaan oksigen telah meningkat sejak Juni lalu. Salah satu relawannya dalam gerakan tersebut pernah lakukan survei ke Pasar Pramuka, Jakarta, dan mendapati suplay tabung oksigen tersisa sedikit juga dengan harga yang sudah naik.
"Salah satu teman ada yang tes telepon ke pasar pramuka. 'Tabung oksigen ukuran berapa yang sedia pak?' Kita tanya begitu. 'Kita tinggal 3 nih. Ukuran 1 meter kubik. Wah ini banyak permintaan. Harga 2,8 (juta)'. Sekarang sudah di atas 3 juta semua," cerita Alif saat dugubungi Suara.com beberapa hari lalu.
Baca Juga: Luhut Laporan ke Jokowi: Ada Kritis di Sana-Sini, Tapi Semua Terkendali Pak Presiden
2. Nebulizer
Pemakaian tabung oksigen tentu dibutuhkan juga selang nebulizer untuk menyalurkan uap oksigen ke dalam tubuh. Aa beragam jenis nebulizer yang dijual secara daring melalui platform belanja.
Paling murah nebulizer handheld dijual dengan harga berkisar di atas Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu. Sementara masker selang nebulizer saja dijual dengan harga dj bawah Rp 50 ribu. Akan tetapi jika lengkap dengan mesin terapi, pada platform online dijual dengan harga di atas Rp 400 ribu.
Alat pendeteksi kadar oksigen atau pulse oximeter juga termasuk alat kesehatan yang banyak dicari masyarakat. Akibatnya, harganya turut melonjak berkali lipat dibandingkan sebelumnya.
Harga wajar pulse oximeter sebelum terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 hanya sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 80 ribu. Tetapi saat ini sudah naik drastis sampai Rp 300 ribu.
Berita Terkait
-
Luhut Laporan ke Jokowi: Ada Kritis di Sana-Sini, Tapi Semua Terkendali Pak Presiden
-
Pemerintah Sedang Impor Oksigen Bagi Pasien Covid-19
-
Pasokan Terbatas, Agen di Jogja Cari Stok Oksigen Hingga ke Mojokerto
-
Daftar 9 Lokasi Isi Ulang Tabung Oksigen di Bekasi
-
Lokasi Isi Tabung Oksigen: Semarang, Bekasi, Tangerang, Depok, hingga Bogor
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila