Suara.com - Polsek Metro Menteng menangkap puluhan pemuda yang tengah asyik berkumpul hingga main papan luncur (skateboard) pada Senin (6/7) malam, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kami tangkap orang-orang yang nongkrong, tidak jelas. Ada di Taman Suropati, di kolong Jalan Blora, ada yang lagi main 'skateboard'. Kemarin, sudah kami angkut semua," kata Kapolsek Menteng Kompol Rohman Yongki, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Yongki menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang masih beraktivitas sampai malam hari selama masa PPKM Darurat.
Alhasil, para pemuda yang kedapatan sedang berkumpul, seperti di Taman Suropati, kolong Jalan Blora, Pospol Pegangsaan, ditangkap petugas.
Setidaknya 30 orang pemuda di atas 18 tahun mendapat pembinaan saat di Polsek Metro Menteng, Senin malam.
Para pemuda yang ditangkap juga umumnya bukan warga sekitar. Mereka berdomisili di luar DKI, seperti di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan Ciputat.
"Ada juga warga situ yang kita angkut beberapa, alasannya bongkar motor, bukannya tidak boleh, cuma ini kan PPKM Darurat, masa mau 'ngebengkel' sampai subuh," kata Kompol Yongki.
Puluhan pemuda tersebut kini sudah dipulangkan setelah diberi pembinaan oleh petugas, mengingat PPKM Darurat baru berjalan pada hari pertama kerja.
Selanjutnya, polisi tidak segan untuk mengambil tindakan tegas bagi warga yang masih nekat berkumpul sampai malam hari.
Baca Juga: Polisi Minta RT RW Tolak Pencari Jalan Tikus ke Jakarta Selama PPKM Darurat
Berita Terkait
-
PPKM Darurat, Polda Metro akan Buat Jalur Khusus Nakes dan Pekerja Esensial Masuk Jakarta
-
Polda Metro Razia Sejumlah Perkantoran yang Masih Beroperasi Masa PPKM Darurat
-
Patuhi PPKM Darurat, Pemain Rans Cilegon FC Berlatih di Rumah Masing-masing
-
PPKM Darurat Tak Halangi KPK Berkantor di Bandung Barat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana