Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pelanggan yang hendak melakukan perawatan rambut smoothing. Saat sedang ditangani oleh pegawai salon, ia terkejut melihat ada yang bergerak-gerak di rambut pelanggan itu.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun TikTok hingga viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat itu, si pegawai salon bercerita ia mendapatkan seorang pelanggan yang ingin perawatan rambut.
Namun, saat ia hendak melakukan penanganan terhadap si pelanggan, ia terkejut melihat kondisi kepala pelanggannya.
Pasalnya, ada banyak sekali kutu berseliweran di kepala si pelanggan. Saking banyaknya, kutu tersebut tampak berjalan-jalan di atas permukaan kepala, di bagian helai rambut terluar.
"Dapat kustomer smoothing, kutunya sebanyak ini," tulis si pegawai salon seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Ia mengaku tak habis pikir saat melihat banyaknya kutu yang ada di kepala pelanggannya itu.
Ia mengira kejadian banyak kutu hanya ada di video YouTube. Namun ternyata kini ia melihat secara langsung dengan matanya sendiri.
"Ku kira cuma ada di YouTube doang. Berasa gatal semua kepalaku," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Pria Ngaku Sakit Dicegat Petugas Gegara Masker, Marah Teriak-teriak Sampai Gemetar
Penampakan kutu di rambut pelanggan yang hendak smoothing itu mendadak viral dan mencuri perhatian publik.
Beragam komentar dari warganet langsung membanjiri kolom komentar akun tersebut.
"Kok bisa sebanyak itu woy, aku saja yang tertular 3 kutu pagi, siang, sore, malam sibuk berburu," kata seorang warganet.
"Kalau sering keramas enggak akan sebanyak itu, pengalamanku sih," balas warganet lain.
"Kepalaku langsung gatal," ucap warganet lainnya.
"Kalau aku mending aku bersihin dulu sendiri sampai bersih kutunya baru deh berani smoothing ke salon. Malu sudah kayak ternak itu mah," ungkap warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO