Suara.com - Publik dihebohkan dengan beredarnya sertifikat vaksin Covid-19 palsu yang dijual murah di media sosial.
Tak tanggung-tanggung, sertifikat abal-abal tersebut dijual seharga Rp 4 ribu per 50 sertifikat.
Penampakan salah satu akun media sosial yang memasarkan sertifikat vaksin palsu tersebut tersebar di berbagai platform media sosial.
"Kartu vaksin Covid-19 Rp 4.000/ 50 pcs," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Akun tersebut juga mengunggah penampakan sertifikat vaksin Covid-19 yang ia tawarkan.
Kartu tersebut tampak sama persis seperti sertifikat vaksin Covid-19 asli.
Pada bagian atas tertulis 'Sertifikat Vaksinasi Covid-19'. Kemudian tertera pula nama penerima vaksin, NIK dan QR code.
Sama seperti sertifikat asli, di bagian bawah kartu juga tertera kapan penerima vaksin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Hingga berita ini diturunkan, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi Satgas Penanganan Covid-19 terkait sertifikat vaksin Covid-19 palsu yang marak diperjualbelikan di media sosial ini.
Baca Juga: Viral Pria Ngaku Sakit Dicegat Petugas Gegara Masker, Marah Teriak-teriak Sampai Gemetar
Penampakan sertifikat vaksin Covid-19 palsu yang dijual di media sosial itu langsung viral.
Banyak warganet geram dengan aksi oknum yang memanfaatkan situasi demi meraup keuntungan besar.
"Heran kenapa selalu ada oknum seperti ini ya, hasil swab ada yang jual sekarang kartu vaksin ada juga," tulis seorang warganet.
"Kreatif banget memang Indonesia,"ujar warganet lain.
"Jadi buat apa gue divaksin sampai dua kali kalau ada alternatif," balas warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra