Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan kepada 33 Desa terpencil yang ada Bandung, Bandung Barat, Karawang, Sukabumi, Cirebon dan Tasikmalaya Jawa Barat. Bantuan yang diberikan berupa layanan akses internet berbasis satelit, Mangoesky selama 1 tahun.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara melalui video conference kepada perwakilan Kepala Desa dari Sukamulya (Bandung), Sukamulya (Sukabumi), Karangsari (Karawang), Argalingga (Cirebon), dan Bojongsari (Tasikmalaya). Turut hadir dalam kegiatan tersebut melalui video conference, Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar dan Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat Sujito.
"Bantuan ini sebagai bentuk dari kepedulian perseroan dalam mendukung digitalisasi masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan," tutur Edi dalam keterangannya pada Kamis, (8/7/2021).
Edi berharap, dengan membantu akses digitalisasi hingga ppedesaan, dapat menunjang kegiatan ekonomi, pendidikan dan sektor lainnya.
“Layanan akses internet ini juga semoga dapat membantu desa dalam mengembangkan dan memperkenalkan potensi desa. Sehingga sektor ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya di desa-desa tersebut tetap dapat berjalan terutama di masa pandemi ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Telkom juga turut serta membangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jawa Barat. Ini adalah bentuk konkret perseroan dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi pelaku bisnis mikro, kecil, dan menengah atau SME sebagai salah satu sektor industri penting dalam perekonomian. Telkom memiliki beberapa produk digital yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam berkembang menjalankan bisnisnya.
“Sakoo, Bonum, Padi UMKM, merupakan beberapa produk yang dikembangkan oleh Telkom yang fokus pada sektor UMKM,” ujarnya.
Telkom juga melakukan kerja sama dengan Union Space yang merupakan salah satu perusahaan yang mengelola coworking space. Kerja sama ini untuk mendukung para UMKM agar dapat berkembang ke arah digital melalui produk-produk Telkom dan memfasilitasi para UMKM dalam ekspos produk UMKM serta dukungan melalui pelatihan dan pengembangan usaha UMKM dengan Rumah BUMN dan CDC.
“Harapan besar atas kerja sama ini semoga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia khususnya Jawa Barat menjadi UMKM yang naik kelas dan go digital,” katanya.
Baca Juga: Social Media Marketing, Jurus Jitu Bikin Bisnis Kamu Laku!
Sementara itu, mewakili Pemprov Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, bahwa dari target implementasi 5.000 desa digital di Jawa Barat, saat ini telah terealisasi 90 persen. Sementara itu masih ada 500 desa lagi yang belum mendapat layanan internet.
Untuk itu, Pemprov Jabar mengharapkan dukungan Telkom untuk dapat memfasilitasi 23 persen penduduk Indonesia atau setara 50 juta penduduk yang membutuhkan layanan digital tersebut. Bagi Pemprov Jabar, digitalisasi ini termasuk prioritas pembangunan, yang selaras dengan program Smart Village yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Cara Cek Penerima BPUM UMKM di EFORM BRI, Banpresbpum dan Syarat-syaratnya
-
Komut Telkom Bambang Brodjonegoro Positif Covid-19, Begini Kondisinya
-
Mantan Menristek-BRIN Bambang Brodjonegoro Positif Covid-19, Begini Kondisinya
-
Cara Cek Penerima BPUM UMKM di EFORM BRI dan Banpresbpum
-
PPKM Darurat, Sri Mulyani Kembali Guyur Bantuan buat UMKM Rp1,2 Juta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri