Suara.com - Kasus narkoba yang menjerat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memang menggegerkan dunia hiburan. Salah satu yang menjadi perbincangan panas adalah mengenai hukuman Nia dan Ardi yang sama-sama telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan prediksinya mengenai hukuman yang akan diterima Nia dan anak konglomerat Aburizal Bakrie itu. Prediksi ini diungkapkan Ferdinand di akun Twitter miliknya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak banyak berharap mengenai hukuman yang akan diterima pasangan selebriti itu. Menurutnya, hukuman keduanya yang sama-sama positif mengonsumsi narkoba hanyalah rehabilitasi.
"Jangan terlalu berharap banyak, endingnya kuduga Rehab..!!," cuit Ferdinand di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (9/7/2021).
Prediksi Ferdinand itu sendiri langsung di-retweet hingga 173 kali oleh pengguna Twitter. Tak sampai disitu, cuitannya itu juga mendapatkan lebih dari 1.000 tanda suka.
Warganet juga ramai membajiri kolom komentar cuitan Ferdinand itu dengan berbagai pendapat. Banyak yang menganalisis hukuman yang mungkin diterima orang tua 3 anak itu.
Mulai dari menilai wajar jika Nia dan Ardi mendapatkan hukuman rehabilitasi lagi hingga ada juga yang tidak setuju sambil memberikan sindiran.
"Kalau untuk pemakai yang barang buktinya cuma sedikit rasanya pantaslah jika cuma direhab. Dengan harapan agar mereka dapat sembuh dan terlepas dari jeratan kebodohan narkoba. Berbeda untuk bandar, apalagi yang berkilo-kilo beratnya, harus hukuman berat yang maksimal supaya jadi contoh," komen warganet.
"Para pemakai sejatinya memang adalah korban, tapi dilain sudut mereka juga berefek buruk bagi lingkungan. Harus dicari formula yang tepat untuk mengatasi para pemakai/pecandu," tambah yang lain.
Baca Juga: Alasan Nia Ramadhani Pakai Narkoba Akibat Tekanan Pandemi, Netizen: Gimana Kita?
"Walaupun hasil akhirnya rehab harus lewat proses pengadilan dulu. Gak potong kompas rehab. Kalau rakyat kecil aja bolong kakinya," sindir warganet.
"Rehabilitasi sudah baik lae. Daripada memenuhi penjara. Dengan didangkap saja orang dari keluarga sekelas ini, sudah sangat sangat super. Penangkapan ini sudah juga menghukum ybs dan keluarga besarnya. Saya ucapkan selamat untuk Polri dan tentu saja presidenku yang pemberani," puji warganet.
"Lobi-lobi tetap tersangka tapi hukuman rehab kalau itu anak pejabat atau orang berduit. Kalau orang miskin langsung jadi tersangka hukumannya langsung penjara. Biasanya begitu," komen warganet.
"Udah pasti bang, saya liat di salah satu media massa, pasal yang dikenakan pasal 127. Enaknya kalau orang kaya bisa dapat pasal yang paling ringan," beber warganet.
"Jangan gitu donk, banyak lapas yang pengen mesin ATM dipasang di sana. Ada bantuan renovasi kamar sel," sindir lainnya.
Positif Sabu, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terancam 4 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Alasan Nia Ramadhani Pakai Narkoba Akibat Tekanan Pandemi, Netizen: Gimana Kita?
-
5 Gaya Hidup Mewah Nia Ramadhani sebelum Kena Narkoba, Termasuk Arisan Berlian
-
Nia Ramadhani - Ardi Bakrie Bisa Direhab, Belum Ada yang Ajukan Permohonan
-
Aldi Taher Beri Dukungan ke Nia Ramadhani: Seenggaknya Bukan Koruptor Uang Rakyat
-
Polisi Ungkap Nia Ramadhani Pakai Narkoba Lebih Dulu, Baru Ardi Bakrie
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh