Sementara pasien ibu hamil itu terus mendesak maju bertanya apa yang sedang dilakukan petugas di dalam.
Petugas Puskesmas yang tidak mengenakan masker itu lantas memberikan penjelasan kepada pasiennya di tengah kebisingan suara musik karaoke.
Aksi petugas Puskesmas yang sibuk karaokean di tengah PPKM Darurat dan lonjakan kasus Covid-19 ini langsung memicu beragam reaksi dari warganet. Apalagi, mereka sampai menutup Puskesmas di jam kerja.
Sebagian warganet bahkan sampai terheran-heran dan tidak percaya jika itu terjadi di Indonesia.
"Pasti ini di Rusia ya, kalau Indonesia gak mungkin gini, pelayanannya pasti cepet dan tidak betele tele hehe hehe," komen warganet.
"Gua fokus di 'Saya positif' terus mas masnya maskernya di dagu. Kena gak tuh semua yang karokean wkwkwk," timpal yang lain.
"'Saya positif' tapi bapak puskesmasnya gak tanggap dan make masker di dagu wkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwwk," celutuk warganet.
"Bisa-bisanya buka masker si petugas ngomong sama pasien positif, ini pasti dari negara Narnia kan?," tanya warganet.
"Salah satu contoh fasilitas pemerintah kabupaten yang buruk, tinggal tunggu di mutasi atau dipecat aja nih kalau yang berwenang niat usut," ujar warganet.
Baca Juga: Terus Meningkat, Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 383 Orang
"Sumpah ini keren banget puskesmasnya. Menunggu klarifikasi dari puskesmasnya ahhhhh mau beralibi apa coba hayo," sahut warganet.
Masih belum diketahui dengan jelas mengapa Puskesmas tersebut tutup dan menolak warga setempat yang mau berobat. Terlebih, sampai ada suara musik yang begitu keras.
Video yang menjadi viral itu bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Terus Meningkat, Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 383 Orang
-
Tya Ariestya Umumkan 2 Anaknya Juga Positif Covid-19
-
Viral Penjual Sate Pakai Kostum Superhero, Publik: Astaga, Pandemi Dia Pensiun?
-
Long Covid-19 Bisa Sebabkan Pria Disfungsi Ereksi, Benarkah?
-
Seorang Kakek di Malaysia Ini Pakai Alat Pelindung Nyentrik, Ada Aksi Heroik di Baliknya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045