Suara.com - Seorang wanita Belgia diketahui terinfeksi dua varian virus corona dalam waktu bersamaan sebelum meninggal akibat COVID-19 pada Maret lalu, kata sebuah kongres dan media setempat, Minggu (11/7/2021).
Kasus pertama yang didokumentasikan itu dibahas dalam Kongres Eropa tentang Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular (ECCMID).
Temuan itu menunjukkan adanya kemungkinan orang dapat tertular dua varian COVID-19 yang berbeda secara simultan, kata perkumpulan yang menggelar kongres itu.
Perkumpulan mengatakan wanita itu menderita infeksi virus corona varian Alpha dan Beta yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Tim dokter mengatakan sang pasien kemungkinan tertular dari dua orang yang berbeda.
Wanita yang dirawat di rumah sakit di Aalst dekat Brussels itu belum disuntik vaksin COVID-19, kata VRT, stasiun TV berbahasa Belanda di Belgia.
Belgia, seperti negara-negara Uni Eropa lainnya, menghadapi masalah pengiriman vaksin sejak awal 2021. Program vaksinasinya berjalan lambat, meskipun Uni Eropa telah mendistribusikan vaksin untuk kebutuhan 70 persen populasi.
Mengutip diskusi dalam kongres yang digelar 9-12 Juli itu, perkumpulan mengatakan para dokter percaya kasus itu menjadi yang pertama yang didokumentasikan, dan meskipun langka, kasus infeksi ganda seperti itu dapat terjadi.
"Kedua varian itu menyebar (pada Maret) di Belgia," kata pakar biologi molekuler Anne Vankeerberghen dari Rumah Sakit OLV di Aalst seperti dikutip situs web VRT.
"Jadi sangat mungkin wanita ini terinfeksi dari dua orang berbeda yang membawa dua varian virus. Sayangnya, kita tidak tahu bagaimana infeksi itu terjadi," kata dia.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Negara-negara Ini Tutup Pintu Masuk untuk Indonesia
Komisi Eropa telah memperingatkan varian Delta yang sangat menular bisa menjadi dominan di Eropa pada musim panas ini, mengutip data dari badan pencegahan penyakit Uni Eropa. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Imbas Covid-19, Negara-negara Ini Tutup Pintu Masuk untuk Indonesia
-
Ngabalin: Karena Saya Punya Uang, Langsung Vaksin Berbayar
-
Tegas! Fahri Hamzah Sentil DPR: Tugas Kalian Bicara, Jangan Diam Saja!
-
Belum Divaksin Covid-19, Perempuan Ini Meninggal Usai Kena Dua Varian Corona Sekaligus
-
Perhatian, Ini Beda Varian Covid-19 Delta, Delta Plus, Kappa, dan Lambda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera