Suara.com - Ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit ternyata tak hanya dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ yang terapapr Covid-19 pun kekinian kondisinya mengkhawatirkan, pasalnya ruang isolasinya juga terbatas.
Seperti salah satunya apa yang terjadi di Rumah Sakit Jiwa dr H Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat. Kekinian kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 untuk ODGJ di sana hampir penuh. Bahkan kekinian para pasien covid ODGJ sampai mengantre di IGD.
"Ya saat ini hampir penuh. Saat ini saja antrean masih banyak di IGD, pasien ODGJ yang terpapar Covid," kata Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RSJ Marzoeki Mahdi, dr. Lahargo kepada Suara.com, Senin (12/7/2021).
Lahargo menjelaskan, bahwa terhitung data hingga hari ini sudah ratusan ODGJ yang terpapar covid jalani perawatan di RSJ Marzoeki Mahdi.
"Lebih dari 300 orang (pasien covid ODGJ). Mereka datang dari wilayah Bogor dan sekitarnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Lahargo mengungkapkan, RSJ Marzoeki Mahdi memang menyediakan sejumlah ruangan untuk pasien ODGJ maupun umum yang terpapar covid. Rata-rata sudah hampir terisi penuh. Berikut rinciannya;
- Ruang Antasena, kapasitas 40 Tempat Tidur, diisi oleh pasien Gangguan Jiwa dan Umum, terisi 1/2 kapasitas.
- Ruang Basudewa, kapasitas 16 Tempat Tidur, diisi oleh pasien Gangguan Jiwa dan umum, terisi hampir penuh.
- Ruang Abimanyu, kapasitas 12 Tempat Tidur, diisi penuh oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
- Ruang Antareja, kapasitas 20 Tempat Tidur, diisi 3/4 oleh ODGJ.
- Ruang Pemping (ICU dan isolasi Covid), kapasitas 6 Tempat Tidur, terisi penuh oleh ODGJ dan umum
- Instalasi Gawat Darurat (IGD), saat ini penuh terisi oleh pasien Covid ODGJ dan umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
DPR RI Dukung Pembekuan Izin TikTok, Tapi Minta Tidak Matikan Ekosistem UMKM
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Keluarga Pahlawan Nasional Akan Hadir Meriahkan Perayaan