Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut angka penularan Covid-19 di ibu kota masih saja tinggi. Padahal sudah sepekan belakangan diterapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bahkan, angka penambahan kasus Covid-19 di Jakarta berulang kali hingga berturut-turut memecahkan rekor. Hari ini saja, Senin (12/7/2021) penambahan kasus corona berjumlah 14.619 yang merupakan angka tertinggi selama pandemi.
"Ya memang kalau melihat data, positif hari ini meningkat ya sampai 14.619 ini rekor ya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Mulai dari 4 Juli, hingga sekarang, berulang kali angka Covid-19 harian memecahkan rekor. Awalnya jumlah tertinggi menembus 10 ribu hingga akhirnya sekarang di angka 14 ribu.
Riza pun mengakui selama PPKM darurat ini masih banyak pelanggaran yang ditemukan. Namun, secara umum ia menilai pelaksanaannya sudah baik dan pelanggar sudah ditindak.
"Ya alhamdulillah tidak terasa kita sudah sepekan melaksanakan PPKM darurat. Sejauh ini baik sekali pelaksanaan di lapangan ya. Masih ada perusahaan yang nakal bandel yang diam-diam mencoba bekerja di kantor sekalipun dalam kapasitas yang kecil," katanya.
Angka penularan Covid-19 pun disebutnya juga meroket karena testing yang dilakukan. Ia menyebut pengetesan kepada masyarakat masih gencar hingga 20 kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
"Perlu diketahui ini sebabkan salah satunya adalah karena memang tes PCR kita tertinggi, sudah hampir 20 kali dari standar yang ditentukan oleh WHO," ucapnya.
Mengatasi kondisi ini, Politisi Gerindra juga menyebut akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan. Selain itu kegiatan vaksinasi akan digencarkan.
Baca Juga: Innalillahi! Dekati Angka Seribu, Pasien Covid RI yang Gugur Hari Ini Capai 891 Orang
Meskipun angka penularan Covid-19 memecahkan rekor, kasus positif aktif mulai menurun belakangan ini. Setelah sempat tembus di angka 100 ribu pekan lalu, sekarang sudah mulai berkurang jadi 88 ribu.
"Mudah-mudahan ke depan bisa semakin menurun kasus positifnya, kasus aktifnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan