Suara.com - Lembaga survei Arus Survei Indonesia (ASI) dalam hasil survei terbarunya menyatakan kalau Presiden RI 2024 nanti diunggulkan yang memiliki latar belakang kepala daerah. Latar belakang kepala daerah meraup persentase 49,6 persen sementara yang berasal dari partai politik masih berada di bawahnya.
Survei dilakukan 2 sampai 10 Juli 2021 dengan melibatkan 130 pakar/public opinion makers dan menggunakan metode purposive sampling, yakni sampling diambil tidak secara acak dan sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan.
"Terkait latar belakang Presiden RI 2024 mendatang, para pakar/public opinion makers menilai bahwa klaster kepala daerah 49,6 persen," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an dalam paparannya secara daring, Selasa (13/7/2021).
Kemudian Ali mengatakan, di posisi kedua latar belakang akademisi atau teknokrat justru lebih diinginkan dengan angka 16,2 persen, kemudian posisi ketiga baru latar belakang parpol dengan angka 15 persen.
"Kemudian ada juga latar belakang TNI dengan angka 6,3 persen," tuturnya.
Sementara itu dari segi umur, dalam survei juga disebutkan bahwa usia 51 sampai 60 tahun lebih akan dinginkan untuk jadi Presiden RI di 2024 nanti.
Hasil survei menunjukkan usia 51-60 tahun memperoleh angka 49,4 persen, disusul 41-50 tahun di angka 45,8 persen.
"Bagi para pakar untuk menjadi seorang capres secara usia idealnya di kisaran 51-60, ini dianggap usia matang, meskipun kalau bicara wahyu diturunkan ke Nabi Muhammad kan di usia 40 tahun ya," tuturnya.
Baca Juga: Lebih dari 10 Tokoh Ini Diprediksi Berpeluang Jadi Capres-Cawapres di 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri