Suara.com - Para penyedia jasa service handphone Mal PGC Cililitan menolak keras wacana pemerintah yang akan memperpanjang masa PPKM Darurat menjadi enam minggu. Rencana itu dinilai akan menyulitkan kehidupan mereka.
Asep, salah satu penyedia jasa service handphone di Mal PGC Cililitan mengatakan, PPKM Darurat yang telah berjalan seminggu ini saja sudah sangat menambah beban mereka.
“Saya diberatkanlah kalau gitu. Mending kalau masih jomblo, ini saya sudah punya anak satu, bini satu, kontrakan saja 1,2 (juta) per bulan, belum makan sehari hari buat anak,” kata Asep kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Jelasnya dengan PPKM Darurat diperpanjang, otomatis membuat mereka dalam waktu lama kesulitan untuk mendapatkan pemasukan. Karena tentunya aktivitas perbelanjaan di Mal PGC juga dihentikan.
Saat ini saja, demi menyambung hidup Asep bersama tukang service lainnya harus turun ke jalan depan Mal PGC untuk menjajakan jasanya.
“Semenjak libur (Mal PGC ditutup) kami sudah turun, karena kan harus bayar listrik, bayar toko juga,” kata Asep.
Penolakan yang sama juga datang dari Teguh, dia mengatakan bukan pejabat negara yang setiap bulannya menerima gaji.
“Ya gila saja. Mereka enak ngomong (perpanjangan PPKM karena) punya gaji, lah kita siapa yang gaji,” ujarnya.
“Urusan perut enggak bisa toleransi. Apalagi ini diperpanjangnya 6 minggu,” sambungnya.
Baca Juga: Salat Idul Adha di Daerah Berstatus PPKM Darurat Dilarang Digelar
Dia pun berharap agar kebijakan itu dipertimbangkan kembali, karena menurutnya banyak masyarakat yang akan dirugikan.
“Ya nyusahin-lah semua masyarakat juga mengakui itu,” tegasnya.
PPKM Diperpanjang 6 Minggu
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan.
Opsi itu menjadi salah satu skenario yang disiapkan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang akhir-akhir terus meningkat lewat varian delta-nya.
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," sebut bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja Bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7/2021) lalu.
Berita Terkait
-
Setuju PPKM Darurat Diperpanjang, Anggota DPR PDIP: Mohon Bansos Tepat Sasaran
-
Tukang Servis HP di Depan PGC Pilih Dikejar-kejar Petugas karena Takut Mati di Rumah
-
Nekat Melapak di Depan Mal PGC, Tukang Servis HP: Kalau Gak Begini, Kami Mau Makan Apa?
-
Mal PGC Ditutup, Tukang Servis HP Ngelapak di Jalan hingga Kucing-kucingan dengan Polisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur