Suara.com - Lembaga LaporCovid19 bersama dengan Center for Indonesia's Strategis Development Initiative (CISDI) terus mengumpulkan data soal pasien Covid-19 meninggal dunia saat sedang isoman di rumah ataupun di luar rumah sakit.
Hasilnya tercatat total kematian mencapai 548 orang per Rabu (14/7/2021). Dari data yang disajikan LaporCovid19, angka tersebut berasal dari 12 provinsi dan 69 kota/kabupaten. Jumlah kematian terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat yang mencapai 209 orang.
Kemudian untuk kota terbanyak ditempati oleh Kota Bekasi sebanyak 83 orang dan kabupaten terbanyak ialah Kabupaten Sleman dengan 65 orang meninggal. LaporCovid19 menggarisbawahi bahwa angka tersebut tidak menggambarkan penambahan persis di hari Rabu.
"Karena temuan hasil lacak kematian juga tetap dicatat walaupun tanggal kejadian kematian sudah lewat selagi masih dalam rentang bulan Juni 2021 dan seterusnya," demikian yang disampaikan LaporCovid19 dalam keterangannya, Rabu (14/7/2021).
Co-Inisiator LaporCovid19, Ahmad Arif mengatakan bahwa tren kematian ketika isolasi mandiri menjadi lebih intens di samping kasus Covid-19 terus merangkak naik. Hal tersebut berimbas kepada fasilitas kesehatan yang tidak bisa menahan beban dari pasien yang membludak.
Ahmad menuturkan, tren itu sudah mulai terjadi di luar pulau Jawa seperti di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat.
"Ini menjadi semacam indikasi bahwa penyebaran wabah ini sudah intens di luar pulau Jawa dan perlu menjadi perhatian kita bersama. Jumlah yang terdata ini kami yakin hanya fenomena gunung es," ucapnya.
Sementara itu, Penasihat Senior Urusan Gender dan Pemuda untuk Direktur Jenderal WHO dan Pendiri CISDI, Diah Saminarsih mengatakan bahwa peningkatan kematian ketika isolasi mandiri menjadi tanda bahaya robohnya sistem kesehatan nasional.
Menurut Diah, nihilnya kesiapan memperkokoh pilar-pilar penanggulangan krisis kesehatan membuat penanganan pandemi seperti kehilangan arah dan tidak cekatan merespon lonjakan transmisi.
Baca Juga: Melonjak, Kasus Covid-19 di Medan Bertambah 429 Orang Dalam Sehari
Pada hulunya, dijelaskan Diah, layanan kesehatan primer tidak disiapkan untuk menghadapi beban kerja berlapis. Itu menyebabkan keterbatasan tenaga, keterbatasan fasilitas deteksi kasus dan perawatan, serta alat kesehatan untuk kegawatdaruratan seolah menciptakan kebuntuan dalam penanganan fase kritis saat ini.
"Padahal, semua tantangan tersebut dapat diatasi kalau saja strategi penanganan pandemi khususnya untuk layanan kesehatan primer telah disiapkan sejak pandemi ini mulai 16 bulan yang lalu. Akibatnya pasien terlambat ditemukan, terlambat mendapat pertolongan pertama, terlambat dirujuk."
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre