Suara.com - PT Tekom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih 39 penghargaan pada ajang Asia Pacific Stevie Awards 2021 sekaligus meraih penghargaan tertinggi Grand Stevie Award sebagai Most Honored Organization of the Year dan Highest-rated Nomination of The Year from Indonesia. Sederet penghargaan tersebut diberikan karena Stevie Awards Committee menilai Telkom telah berhasil mengembangkan berbagai inovasi digital di berbagai sektor industri sehingga meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kancah internasional, bahkan dalam kondisi
pandemi saat ini.
Penghargaan diterima oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara, dalam Virtual Awarding Event Asia Pacific Stevie Awards 2021 pada Rabu (14/7/2021) secara online.
Asia Pacific Stevie Awards merupakan ajang kompetisi bisnis berskala internasional yang diselenggarakan oleh The Stevie Awards yang berpusat di Amerika Serikat. Penghargaan ini terbuka bagi 29 negara di tingkat Asia Pasifik, diikuti oleh lebih dari 1000 nominator inovasi, dan lebih dari 100 eksekutif Asia Pasifik berpartisipasi dalam proses penjurian.
Tahun ini kompetisi diikuti oleh berbagi perusahaan besar antara lain Cisco Worldwide (21 award), HP Worldwide (12 award), Tata Consultancy Services Multi-national (8 award), KT Korea (7 award), OCBC NISP Indonesia (7 award), Singtel (5 award), Indosat Ooredo (3 award), Wijaya Karya (3 award) serta perusahaan multi nasional lainnya.
Stevie Awards Committee telah melakukan penjurian atas inovasi-inovasi bisnis, dengan mempertimbangkan konsep inovasi, proses pengembangan, nilai keberhasilan inovasi dan dampaknya terhadap perusahaan/masyarakat. Sehingga dapat dikatakan bahwa semua inovasi yang menang dalam ajang ini, telah terbukti berhasil
diimplementasikan dengan baik dan berdampak signifikan kepada bisnis perusahaan.
“Telkom terus berkomitmen mengembangkan inovasi digital di berbagai sektor industri untuk meningkatkan competitiveness bangsa Indonesia. Kami bangga atas keberhasilan Telkom mempertahankan Grand Stevie Awards selama 4 tahun dan mendemonstrasikan kontribusi Telkom dalam menorehkan nama Indonesia di internasional, khususnya di wilayah Asia Pacific. Dan tahun ini meraih 15 Gold, 16 Silver, dan 8 Bronze. Hal ini tentunya menjadi motivasi bagi Telkom untuk terus memberikan yang terbaik demi mengakselerasikan digitalisasi Indonesia” ungkap Edi Witjara.
Edi menambahkan, pencapaian penghargaan ini diperoleh dari hasil inovasi anak bangsa yang berada dalam
naungan TelkomGroup, termasuk anak perusahaannya seperti; Admedika, Bosnet, MDMedia, Infomedia,
TelkomSigma, Finnet, Telkomsat, melalui solusi portofolio digital di masing-masing industrinya. Karena inovasi
menjadi satu budaya di lingkungan Telkom, termasuk dalam menghadapi situasi pandemi.
Adapun penghargaaan 15 Gold diberikan kepada inovasi Telkom sebagai berikut:
1. Admedika: Healthcare Partnership to Leverage "Indonesia Sehat" National Program untuk kategori Innovation
in Health Care Industries,
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Relaksasi dan Digitalisasi Dorong Penjualan Mobil 50 Persen
2. Digitizing Indonesia's Gas Station Supply Chain untuk kategori Innovation in Public Enterprises
3. Digitizing Indonesia's Gas Station Supply Chain untuk kategori Innovation in Technology Development - Public
Enterprise
4. Smartbisnis 3.0: Leverage Indonesia MSME Digital Competence untuk kategori Innovation in Business
Information or Application Websites
5. Telkom Click 2021: New Experience through 3D Broadcasting Innovation untuk kategori Innovation in Internal
(Corporate) Events
6. VIP MASIV: Key Success of 18th Asian Games ICT Partner untuk kategori Innovation in Government Events
7. Technology Engagement to Address Social Issue – Cloud Contact Center for KOMNAS Perempuan untuk kategori Innovative Use of Technology in Customer Service - Non-Profit
Berita Terkait
-
Mantan Menristek-BRIN Bambang Brodjonegoro Positif Covid-19, Begini Kondisinya
-
Dirut BEI Happy Pasar Modal Mampu Menjawab Tantangan Pandemi Berkat Digitalisasi
-
Situasi Pandemi, Adira Finance Maksimalkan Digitalisasi
-
TADEX, Tanah Air Digital Exchange untuk Kedaulatan Digital Indonesia
-
Gernas BBI NTT Dimulai, Telkom Hadirkan Beragam Dukungan Ekosistem Digital di Flobamora
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal