Suara.com - Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri mendirikan 1.038 pos penyekatan jelang libur Idul Adha. Ribuan pos tersebut tersebar di wilayah Jawa, Bali, hingga Lampung.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksa mengatakan, pos penyekatan ini mulai beroperasi sejak Jumat (16/7/2021) hari ini.
“Untuk mengantisipasi perjalanan masyarakat yang kita prediksi akan memanfaatkan waktu untuk libur Idul Adha,” kata Rudi kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).
Rudi menjelaskan, penyekatan dilakukan dalam rangka mengurangi mobilitas warga sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Dia memastikan warga yang tidak memenuhi syarat perjalanan sebagaiman diatur dalam aturan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diputar balik.
“Apabila pelaku perjalanan yang tidak bisa menunjukkan acara perjalanan seperti rapid tes antigen atau PCR Dan tanda sudah vaksin atau sertifikat vaksin dan juga STRP maka yang bersangkutan akan kita putar balikan,” katanya.
Sebagai informasi penyekatan ini berlangsung sejak 16 hingga 22 Juli 2021. Titik pos penyekatan tersebar di Jalan Tol, Non Tol, dan Pelabuhan yang menjadi gerbang masuk dan keluarnya warga.
Berita Terkait
-
Tradisi Memandikan Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Pakistan
-
Pemprov Sulsel Izinkan Warga Salat Idul Adha di Lapangan, Ini Syaratnya
-
Kemarin Macet Parah, Polda: Hari Kedua Penyekatan di Mampang Lebih Terkendali
-
Dilarang Aparat Masuk Mampang Meski Punya STRP, Sopir Ojol Bingung Antar Orderan
-
Salat Id Idul Adha di Rumah Berlaku untuk Warga Lampung di Zona Merah dan Oranye
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan