Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratam, Kepala Biro (Karo) Perencanaan dan Organisasi, Sri Wahyuni secara virtual, Jumat (16/7/2021). Pelantikan ini dilakukan secara hybrid yakni sebagian mengikuti secara virtual dan sebagiannya lagi berada di Auditorium Wisma Kemenpora, lokasi pelantikan.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberhetian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenpora. Surat keputusan ini mengangkat Sri Wahyuni sebagai Karo Perencanaan dan Organisasi sekaligus memberhentikannya dari jabatan sebelumnya, Asisten Deputi Industri Promosi Olahraga Deputi IV.
Amali memimpin pengambilan sumpah pada pelantikan ini dan dilakukan berdasarkan agama Islam dengan dipandu rohaniawan dari Kementerian Agama. Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, dialnjutkan dengan penandatanganan Berita Acara dan Pakta Integritas.
Dalam sambutannya, Amali mengungkapkan bahwa pergantian jabatan dan posisi di birokrasi merupakan hal yang biasa terjadi. Sebab, dengan adanya perubahan dan perputaran posisi tersebut menunjukan bahwa terjadi regenerasi di birokrasi tersebut termasuk di Kemenpora.
“Perubahan atau perputaran di antara pejabat satu dan pejabat lainnya, dari tempat yang sekarang ke tempat yang lainnya adalah suatu hal yang biasa di lingkungan birokrasi di manapun kita berada, satu hal yang lumrah, yang biasa saja dan harus dilakukan oleh setiap organisasi birokrasi sesuai dengan kebutuhan organisasi itu. Dan tentu dengan tujuan lebih mengefektifkan dan mengefisienkan kerja kerja birokrasi, khususnya di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga,” kata Amali.
Amali mengingatkan bahwa Biro Perencanaan dan Organisasi merupakan posisi strategis dan harus diperkuat. Karena semua aktivitas kegiatan dan program termasuk pelaksanaan organisasinya dikendalikan tempat tersebut.
“Kalau satu organisasi perencanaannya sudah baik, maka hampir bisa dipastikan alur berikutnya akan menjadi baik. Tetapi kalau kita sudah lemah atau tidak baik sejak perencanaan, maka bisa dipastikan alur sampai di ujungnya juga kan tidak baik,” tegas Amali.
Menduduki jabatan di bidang perencanaan, tidak hanya membutuhkan kemampuan secara intelektual. Tetapi juga ketahanan fisik dan mental karena akan bekerja dari pagi hingga malam. Selain itu, dia harus berkomunikasi dengan lingkungan internal dan eksternal.
Amali menyampaikan ucapan selamat kepada Sri Wahyuni atas jabatan barunya tersebut. Dia meyakini dan percaya bahwa Sri Wahyuni mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Selain itu, Menpora juga menyampaikan apresiasi dan terimaksih atas dedikasi Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi sebelumnya yakni Esa Sukmawijaya dan Hamka Hendra Noer.
Baca Juga: Menpora: Pemuda Harus Siap Hadapi Persaingan Global dengan Berwirausaha
“Selamat mengemban amanah yang baru, jaga kesehatan. Karena tugas anda tidak ringan, anda bertanggung jawab terhadap hulu dari kegiatan dan program yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mudah-mudahan anda sukses dan tetap sehat dan bugar,” kata Amali.
Berita Terkait
-
Kompetisi Liga 1 Ditunda, Menpora Amali Minta Klub Koordinasi dengan PSSI dan LIB
-
Tiru Olimpiade Tokyo 2021, Menpora: PON XX dan Peparnas XVI Terapkan Sistem Bubble
-
Pelepasan Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo Berlangsung 5 Juli
-
Gaya Kahiyang Ayu Dilantik Jadi Bunda Literasi Kota Medan, Pakai Sepatu Jutaan
-
Lantik Pejabat Eselon II dan III, Begini Pesan Bobby Nasution
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan