Suara.com - Grup Astra kembali menyalurkan hewan kurban dalam rangka merayakan Iduladha. Tahun ini, Grup Astra menyalurkan 2.379 hewan kurban untuk didistribusikan ke-34 provinsi di Indonesia.
Untuk mendukung pengadaan hewan kurban, Yayasan Amaliah Astra (YAA) membeli hewan ternak dari lebih dari 30 peternak binaan di seluruh Indonesia.
2.379 hewan kurban yang disalurkan itu terdiri dari 542 ekor sapi dan 1.837 ekor kambing senilai sekitar Rp19,97 miliar.
Hewan kurban yang sehat, berkualitas, dan sesuai syariah tersebut diperoleh dari sinergi YAA dengan lebih dari 30 peternak binaan di seluruh Indonesia.
Kegiatan penyerahan hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan dilaksanakan serentak melalui YAA dan perusahaan-perusahaan Grup Astra dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Seremoni penyerahan hewan kurban pada Jumat (16/7/2021) dilakukan secara virtual oleh Head of Environment & Social Responsibility Astra, Diah Suran Febrianti, Head of Security Astra Muslich, Head of Corporate Industrial Relations Astra Gama Anom Yogotomo, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Komandan KODIM 0502 Jakarta Utara Kolonel Inf Roynald Sumendap, Head of Internal Relations Astra Karnanda Kurniardhi, dan Head of Corporate Social Responsibility(CSR) Astra Bondan Susilo.
"Iduladha adalah momentum yang tepat untuk berbagi dan berkurban. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Insan Grup Astra terhadap sesama, khususnya mereka yang terdampak di tengah kondisi ini, sekaligus memberdayakan peternak kecil. Semoga kita dapat terus saling berbagi dan meningkatkan solidaritas antar insan Astra dan masyarakat agar dapat bertahan dan melalui pandemi ini bersama-sama,” ujar Riza Deliansyah.
Pemotongan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan, kemudian setelah selesai daging kurban dikemas dan didistribusikan ke masyarakat yang berhak.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, besek bambu masih menjadi bahan pembungkus daging hewan kurban yang diserahkan kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan gerakan Semangat Kurangi Plastik yang diinisiasi Grup Astra untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Baca Juga: Keutamaan dan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Senin 19 Juli 2021
Penggunaan bahan alami dari bambu juga diharapkan dapat mengurangi sampah yang dihasilkan dari pelaksaan kurban dan mendorong penerapan konsumsi berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Catat! Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Simak Niat dan Waktu Pelaksanaan
-
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2021
-
Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2021? Ini Jadwalnya
-
Lengkap! Niat Puasa Dzulhijjah, Niat Puasa Arafah, Niat Puasa Tarwiyah Jelang Idul Adha
-
Niat Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha 2021 dan Keutamaannya
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data