Suara.com - Seorang bocah 8 tahun di Turki tenggelam saat berenang dan orang tuanya tidak menyadari jika ia melambaikan tangan untuk meminta tolong, ia akhirnya meninggal dunia.
Menyadur The Sun Sabtu (17/7/2021) insiden mengejutkan itu terjadi di sebuah kolam renang di distrik ehzadeler di Manisa, Turki pada 7 Juli.
Awalnya Yusuf Asaf Tiktas, yang baru berusia delapan tahun, mengunjungi kolam renang tersebut bersama orang tuanya.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas yang ada di sekitar kolam renang, terlihat bocah 8 tahun tersebut tergelincir dari seluncuran air dan terjatuh ke kolam yang dalam.
Setelah dia tercebur, Yusuh terekam kamera melambaikan tangan kepada orang tuanya, Saime dan Engin Tiktas, namun tidak ada yang menyadari.
Yusuf terlihat berjuang meminta tolong selama lebih dari satu menit, tetapi sayangnya orang tuanya masih terlihat bersantai di kursi berjemurnya.
Bocah laki-laki tersebut nyaris saja tenggelam. Dalam video tersebut kepala Yusuf sudah berada di bawah permukaan air.
Untungnya, orang tua Yusuf segera menyadari jika ia tenggelam dan dengan cepat menyelematkannya. Mereka langsung membawanya keluar dari kolam dan memberikan pertolonagn pertama.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Hafsa Sultan Celal Bayar oleh tim medis di tempat dan harus menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Evakuasi Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Pontianak
Yusuf akhirnya menyerah dan meninggal dunia pada Senin (12/7) akibat luka di bagian otaknya karena kekurangan oksigen saat ia nyaris tenggelam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara