Suara.com - Pemerintah Afghanistan meminta semua diplomatnya di Pakistan untuk kembali ke Kabul sampai Islamabad dinyatakan aman mengingat seorang putri duta besarnya menjadi korban penculikan pekan lalu.
Menyadur VOA News Selasa (19/07), putri duta besar Afghanistan Silsila Alikhil disandera selama beberapa jam dan disiksa oleh penyerang tak dikenal di ibukota Pakistan pada Jumat sore.
Kedutaan Afghanistan melapor pada kementerian luar negeri Pakistan bahwa Alikhil diserang saat mengendarai kendaraan sewaan. Islamabad mengatakan penyelidikan tingkat tinggi tengah diluncurkan untuk mengatasi kasus ini.
“Delegasi Afghanistan segera mengunjungi Pakistan untuk menindaklanjuti kasus dan semua masalah terkait; tindakan selanjutnya akan mengikuti berdasarkan temuan,” kata kementerian luar negeri Afghanistan, Minggu.
Kementerian Luar Negeri Pakistan menyayangkan keputusan Afghanistan yang menarik semua diplomatnya. Mereka berharap Afghanistan mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
"Penculikan dan penyerangan putri duta besar yang dilaporkan di Islamabad sedang diselidiki dan ditindaklanjuti di tingkat tertinggi atas instruksi perdana menteri (Imran Khan)," katanya.
Pakistan mengatakan keamanan duta besar, keluarga dan personel misi diplomatik Afghanistan lainnya telah diperketat.
Hubungan antara Afghanistan dan Pakistan sedang rapuh kala peristiwa ini terjadi dan kini diplomatik bilateralnya diprediski semakin rusak dengan adanya kasus penculikan ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar