Suara.com - Pemerintah-pemerintah daerah di Jawa Tengah meminta warganya untuk melaksanakan Salat Idul Adha pada Selasa (20/7/2021) di rumah. Salat berjamaah di masjid atau lapangan di tengah pandemi Covid-19 dinilai sangat berisiko terjadi kasus penularan virus.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 dan Taushiyah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Nomor Kep-1440/DP-MUI/VII/2021 terkait dengan pelaksanaan Idul Adha.
Arif menjelaskan pemerintah melalui kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat bukan untuk menghalangi umat Islam beribadah berjamaah di masjid, sebaliknya demi melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19.
“Berjamaah itu hukumnya sunah, tetapi menjaga diri dari wabah Covid-19 hukumnya wajib, (sehingga) hal yang wajib harusnya didahulukan daripada yang sunah,” kata Arif dalam laporan Hestek.id.
Rangkaian perayaan Idul Adha lainnya yang juga sebaiknya jangan dilakukan yaitu kegiatan takbir keliling pada malam lebaran dan pemotongan hewan kurban di tempat umum. Takbiran sebaiknya dilakukan di rumah saja. Pemotongan hewan juga begitu, sebaiknya dilakukan di tempat pemotongan hewan resmi.
Arif mengatakan menanggulangi Covid-19 merupakan tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan, juga tanggung jawab keagamaan.
Dia mengajak ulama mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
“Doa dan shalawat ini juga bagian peran ulama dalam penanganan Covid-19. Karena dalam menghadapi musibah atau cobaan ini kita juga diminta untuk selalu berdoa, dan doa para ulama ink lebih mudah nyabung dengan Allah SWT,” kata Arif.
Sama seperti Kebumen, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga meminta warga menaati kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Ratusan Mobil dan Motor Diusir saat Mau ke Karawang Jelang Idul Adha
Bupati Purbalingga telah menerbitkan Surat Edaran terkait Pedoman Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. Melalui SE bernomor 450/13606 yang telah resmi ditandatangani sejak tanggal 16 Juli 2021 ini tertuang jika pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H / 20 Juli 2021 di masjid/musala atau tempat umum lainnya yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan ditiadakan.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjelaskan aturan diterbitkan karena memperhatikan lonjakan kasus positif Corona di Kabupaten Purbalingga yang masih tergolong tinggi.
Selain itu, Purbalingga saat ini masih melaksanakan PPKM Darurat yang diterapkan seluruh wilayah Jawa dan Bali.
“Ada sejumlah kebijakan yang diambil dalam Hari Raya Idul Adha tahun ini. SE tersebut juga mengacu aturan di atasnya, masing-masing Intruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat di Jawa dan Bali, SE Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 serta Instruksi Gubernur Jateng Nomor 2 Tahun 2021,” kata Dyah.
Dalam aturan itu takbir keliling baik dengan arak-arakan berjalan kaki maupun dengan kendaraan tidak diperbolehkan. Sementara untuk pelaksanaan Salat Idul Adha hanya diperbolehkan digelar di rumah masing masing dengan keluarga inti.
Sementara untuk pelaksanaan ibadah kurban wajib memenuhi ketentuan yaitu dilaksanakan sesuai syariat Islam termasuk kriteria hewan yang disembelih. Selain itu penyembelihan hewan dilakukan bertahap selama tiga hari yaitu tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijah. Hal itu bertujuan untuk menghindari potensi kerumunan di lokasi pelaksanaan kurban.
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini