Suara.com - Seorang siswa sekolah menengah berusia 13 tahun ditemukan tewas dengan banyak luka di kamar mandi pada Senin (19/7), seorang remaja ditangkap diduga terkait dengan temuan mayat tersebut.
Pada pukul 11.40 pagi waktu setempat, menyadur Straits Times Selasa (20/7/2021), polisi mendapat laporan tentang adanya kasus pembunuhan di Sekolah Menengah 1 River Valley (RVHS). Petugas langsung bergegas meluncur ke lokasi.
Setibanya di tempat kejadian, polisi menemukan seorang siswa berusia 13 tahun terbaring tak bergerak dengan kondisi penuh luka di toilet sekolah. Remaja itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh paramedis Angkatan Pertahanan Sipil Singapura.
Tak berselang lama, polisi menahan seorang remaja 16 tahun yang diduga sebagai pelaku. Polisi juga menyita sebuah kapak sebagai barang bukti.
Huang, salah satu orang tua siswa di RVHS mengatakan dia mendapat pesan teks dan kiriman video dari putranya yang memperlihatkan siswa berlarian karena ada seseorang yang diduga memegang kapak di sekolah.
Huang kemudian bergegas ke sekolah untuk menjemput sang anak dan mengatakan sekitar pukul 13.00 waktu setempat sudah terparkir mobil investigasi TKP, ambulans, dan setidaknya empat kendaraan polisi.
Seorang staf sekolah mengatakan kepada Huang jika seharusnya ada istirahat makan siang pada pukul 01.00 siang, tetapi para siswa diminta untuk tetap berada di ruang kelas mereka.
Gerbang belakang juga ditutup, tetapi beberapa siswa yang harus meninggalkan sekolah diizinkan setelah pukul 02.00 siang. Sisanya dikumpulkan di aula sekolah dan diberi pengarahan oleh staf sekolah.
Sekitar pukul 03.00 sore waktu setempat, para siswa diperbolehkan meninggalkan kompleks sekolah. Beberapa orang tua siap untuk menjemput anak-anak mereka.
Baca Juga: Singapura Catat Lonjakan Kasus Covid-19, Muncul Kluster Karaoke Plus-plus
Menteri Pendidikan Chan Chun Sing merilis mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak kementeriannya akan bekerja sama dengan Kepolisian Singapura untuk menyelidiki kasus.
"Kami semua terkejut menerima berita tentang insiden tragis di River Valley High School pagi ini," katanya, seraya menambahkan bahwa keselamatan dan kesejahteraan siswa dan staf sekolah sangat penting.
Pihak RVHS juga mengatakan mereka sangat sedih kehilangan salah satu siswanya dan memberikan dukungan penuh kepada pihak keluarga.
"Sekolah juga telah menjangkau siswa, orang tua, dan staf untuk memberikan dukungan konseling dan bantuan yang diperlukan untuk memastikan kesejahteraan mereka," kata Chan Chun Sing.
"Karena penyelidikan polisi sedang berlangsung, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut. Di saat duka ini, kami mendesak publik untuk menghormati privasi dan rasa hormat keluarganya." sambungnya.
Polisi mengatakan antara korban dan terduga pelaku itu tidak saling kenal. Polisi menambahkan bahwa remaja berusia 16 tahun itu akan didakwa dengan pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa