Suara.com - Tokoh muda Nahdlatul Ulama Ubaidillah Amin Mochamad (Gus Ubaid) menyarankan para politikus untuk lebih bijaksana dalam berkata-kata agar jangan sampai memperkeruh suasana di tengah pandemi Covid-19.
Pernyataan Gus Ubaid menyusul kritik Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Ahmad Sahroni terhadap Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Luhut Binsar Pandjaitan terkait pengendalian pandemi Covid-19.
Gus Ubaid meminta semua unsur masyarakat, terutama anggota legislatif, lebih baik mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat penyebaran Covid-19.
"Kalau ada masukan ke pemerintah, apalagi dari politisi lakukan dengan cara-cara bijak dan terhormat, bukan kayak anak ABG di media sosial, apalagi cuman bisa komentar dan tidak ada tindakan nyata,” kata Gus Ubaid dalam laporan Beritajatim.com, hari ini.
Menurut dia sebaiknya politikus mengerem ucapan-ucapan yang bisa memperkeruh suasana dan memperbanyak kontribusi nyata untuk masyarakat.
“Kalau hanya bisa komen itu sama dengan sengaja membuat keributan dan provokatif. Untung bukan saya presidennya, kalau saya presidennya, saya perintahkan ke kapolri untuk tangkap mereka,” kata Gus Ubaid.
“Anda jangan hanya bicara, terjun dong ke lapangan bantu dengan dana pribadi. Atau karena memang anda pelit atau rakus. Sudah bukan saatnya cari muka, mbok ya biaya buat baliho dibuat bantu masyarakat yang sudah jelas membutuhkan,” Gus Ubaid menambahkan.
Berita Terkait
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu