Suara.com - Pemerintah Argentina meluncurkan kartu identitas bagi warganya yang non-biner untuk melindungi identitas gender mereka. Dalam kartu itu, keterangan jenis kelamin bisa ditulis sebagai 'X'.
Menyadur France24 Kamis (22/07) tanda X dapat menandai berbagai status mulai non-biner atau tidak pasti hingga makna lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang tidak merasa dipahami di bawah hukum.
Presiden Alberto Fernandez merayakan dekrit tersebut di Museum Bicentennial. "Ada identitas lain selain laki-laki dan perempuan dan harus dihormati," katanya.
"Negara seharusnya tidak peduli dengan jenis kelamin warganya," kata presiden, seraya menambahkan bahwa ada "seribu cara untuk mencintai, dicintai, dan bahagia."
Federasi LGBT Argentina menyebut ini sebagai kemajuan bersejarah dalam masalah hak.
"Meskipun penggunaan 'X' tidak sepenuhnya inklusif dalam pengakuan berbagai identitas yang ada, ini merupakan langkah penting menuju kesetaraan hak yang nyata," katanya.
Fernandez mengatakan dia percaya pelukan negaranya terhadap pernikahan sesama jenis di bawah undang-undang yang berlaku sejak 2010 adalah awal dari seluruh jalan menuju keragaman ini.
Argentina juga baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang menetapkan kuota transgender untuk pekerjaan di administrasi publik nasional.
Kategori X baru akan kemungkinan tidak hanya pada dokumen identitas nasional (DNI) Argentina tapi juga paspor. Langkah ini mirip dengan yang diterapkan di Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Baca Juga: Perdana Muncul usai Ngaku Non-Biner, Penampilan Demi Lovato Tuai Atensi
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta