Suara.com - Masa berlaku perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau PPKM Level 4 akan berakhir hari ini, Minggu (25/7/2021). Akan tetapi pandemi Covid-19 masih terus meningkat.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, sejak 21-24 Juli selama empat hari, kasus positif masih terus meningkat di atas 45 ribu per hari.
Pada 21 Juli, kasus positif Covid-19 bertambah 33.772 orang, 22 Juli bertambah 49.509 orang, 23 Juli bertambah 49.071 orang, dan 24 Juli bertambah 45.416 orang.
Selain itu, angka kematian yang terus mencetak rekor tertinggi selama empat hari perpanjangan PPKM Level 4.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada 21 Juli bertambah 1.383 jiwa, pada 22 Juli bertambah 1.449 jiwa, pada 23 Juli bertambah 1.566 jiwa (rekor tertinggi), dan pada 24 Juli bertambah 1.415 jiwa.
Selama empat hari perpanjangan PPKM Level 4 ini, pemerintah belum berhasil mencapai target testing harian yang dicanangkan yakni 324.283 orang per hari.
Rinciannya, pada 21 Juli ada 116.232 orang dites, 22 Juli ada 228.702 orang dites, 23 Juli ada 202.385 orang dites, dan pada 24 Juli ada 179.953 orang dites.
Namun jika dilihat dalam sepekan terakhir (18-24 Juli) ada sebanyak 1.007.453 orang yang dites, angka ini sudah melampaui standar WHO 1:1.000 orang dites per pekan.
Di sisi lain, angka kesembuhan juga meningkat, pada 21 Juli bertambah 32.887 orang sembuh, pada 22 Juli bertambah 36.370 orang sembuh, pada 23 Juli bertambah 38.988 orang sembuh, dan mencetak rekor tertinggi pada 24 Juli sebanyak 39.767 orang sembuh.
Baca Juga: Lima Daerah di Kaltim Masuk PPKM Level 4, Ini Daftarnya
Dengan data ini, hingga Minggu pagi ini pemerintah belum memutuskan PPKM Level 4 akan diperpanjang atau tidak.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sendiri menjanjikan akan melonggarkan PPKM untuk kegiatan ekonomi jika sampai 25 Juli 2021 kasus pandemi Covid-19 terus menurun.
Beliau mengatakan akan ada sejumlah pelonggaran kegiatan ekonomi masyarakat mulai dari pasar hingga pedagang kaki lima mulai 26 Juli 2021.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi melalui jumpa pers virtual, Selasa (20/7/2021).
Berita Terkait
-
Link Download Soal TWK CPNS PDF Gratis, Yuk Belajar Mumpung Pendaftaran Diperpanjang!
-
Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang Sampai Kapan?
-
Apakah Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang? Ini Update Jadwal Resmi BKN
-
Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Resmi Diperpanjang, Simak Pengumuman BKN
-
Blak-blakan! Ganjar Pernah Debati Luhut: Pak, Kita Jangan Bohongi Siapa Pun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan