Suara.com - Barang yang sempat dipakai oleh pasien Covid-19 lalu dibuang akan menjadi sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) infeksius. Bahkan limbah itu bisa menulari virus corona kepada orang lain.
Kepala Seksi Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rosa Ambarsari, mengatakan sejumlah petugas khusus bagian penanganan limbah medis Covid-19 itu telah terpapar. Mereka kesehariannya mengangkut sampah dari berbagai lokasi isolasi terkendali.
"Kalau terpapar ada pastinya teman-teman yang melakukan penanganan limbah di rusun nagrak, ragunan, itu memang ada juga yang kena covid," ujar Rosa saat dihubungi Suara.com, Senin (26/7/2021).
Kendati demikian, Rosa menyebut pihaknya tak bisa memastikan petugas itu terpapar karena sampah medis atau bukan. Sebab sulit untuk melakukan penelusuran demi mengetahui penyebabnya.
"Kita enggak bisa memastikan ya mereka terpaparnya itu dari mana, pekerjaan di situ kah atau tempat lain, atau mungkin dari rumah, atau dari kantor, kita enggak pernah tahu sih," katanya.
Sejauh ini, petugas dari Dinas LH pengangkut sampah medis di fasilitas isolasi yang terpapar diketahuinya berjumlah dua orang. Namun ia meyakini jumlahnya lebih banyak lagi karena petugas kebersihan lainnya juga tersebar di tiap Kelurahan.
Mereka bekerja setiap harinya mengangkut sampah rumah tangga. Bisa jadi beberapa rumah di antaranya ada orang yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Petugas kebersihan banyak di tiap lima wilayah kota, tiap Kecamatan, Kelurahan itu bisa ada beberapa orang. Cuma ada (terpapar Covid-19), apalagi sekarang kasusnya lagi tinggi ya," pungkasnya.
Baca Juga: Tahun 2021, Limbah Medis Rumah Tangga DKI Capai 909 Kilogram, Meroket di Bulan Juni
Berita Terkait
-
Miris, Pria yang Selalu Menolak Vaksin Covid-19 Kini Meninggal karena Virus Corona
-
Covid-19 Diduga Bisa Menyebar Lewat Kentut, Begini Kata Pakar
-
Tahun 2021, Limbah Medis Rumah Tangga DKI Capai 909 Kilogram, Meroket di Bulan Juni
-
Pakar Vaksinasi: Varian Delta Menyerang Orang Seakan Tak Punya Antibodi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta