Suara.com - Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan penghuni Kompleks Rumah Dinas DPR di Kalibata komplain atau protes jika ada legislator yang diketahui positif Covid-19, tetap menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah dinas.
Kebanyakan penghuni takut, jika kedapatan ada anggota positif di lingkungan kompleks. Lantaran alasan protes dari tetangga itu yang melatarbelakangi Sekretariat DPR bekerja sama dengan beberapa hotel berbintang tiga untuk memberikan fasilitas kepada anggota DPR.
Hal itu tentunya untuk memberikan ruang karantina bagi anggota dewan agar dapat meninggalkan rumah dinas saat terpapar Covid-19. Indra mengatakan, penghuni yang protes adanya isoman di rumah dinas tersebut tidak hanya satu dua orang tetangga.
"Sebenarnya nggak satu, ada beberapa. Saya dikomplain karena ada berapa belas rumah yang minggu lalu posisinya positif. Mereka punya anak-anak kecil takut, main-main. Karena itu kan bisa ke mana-mana udaranya," ujar Indra kepada wartawan, Selasa (27/7/2021)
"Ya kami prepare untuk mengatasi ini. Karena ini kan sangat serius, persoalan Covid ini sudah darurat. Jadi cara berpikir kami yang mengamankan semuanya," sambung Indra.
Indra mengatakan bahwa saat ini harus dipahami bahwa publik saat ini paranoid terhadap mereka yang terpapar Covid-19. Terlebih, jika yang terpapar itu berada di sekitar lingkungan tempat tinggal.
"Psikologi publik semua serba takut. Walaupun di udara terbuka tapi rumah-rumah DPR itu nempel-nempel kan. Tentu berisiko lah penyebaran lewat udara segala macam. Karena teori medik menyebutkan bisa lewat mana-mana penyebaran sekarang ini, airborne dan sebagainya," ujar Indra.
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPR yang terpapar Covid-19 kini bisa menjalani isolasi mandiri di beberapa hotel berbintang yang disediakan khusus untuk mereka.
Fasilitas berupa isoman di hotel itu disediakan oleh Sekretariat Jenderal DPR.
Baca Juga: Ini Sederet Fasilitas yang Didapat Anggota DPR saat Isolasi Mandiri di Hotel Mewah
Melalui surat bernomor SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 tertulis bahwa Sekretariat Jenderal DPR bekerja sama dengan beberapa hotel untuk menyediakan fasilitas isoman anggota Dewan.
Terpisah, saat dikonfirmasi awak media, Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan alasan memfasilitasi isoman anggota DPR di hotel. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya penanganan dari potensi penularan Covid-19 terhadap anggota DPR.
Adapun hotel yang disediakan untuk isolasi mandiri itu sejauh ini hanya untuk di Jakarta. Mengingat intensitas kerja anggota DPR sangat tinggi terlebih saat ini bertugas di dapil dalam masa reses.
"Jadi peluangnya, anggota dewan untuk positif juga sangat mungkin," kata Indra kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Selain karena pertimbangan itu, Indra mengataakan ada pertimbangan melalui hasil survei dan kajian lain. Di mana fasilitas isoman hotel itu juga mengikuti kementerian dan lembaga lain yang sudah lebih dulu melakukannya.
"Jadi kementerian lembaga lain itu sudah melakukan mekanisme isolasi mandiri bekerja sama dengan hotel-hotel bintang tiga gitu ya," ujar Indra.
Di sisi lain Kompleks Rumah Dinas Anggota DPR di Kalibata, dianggap Indra tidak memadai jika dipaksakan menjadi tempat isoman. Tetangga yang juga sesama anggota Dewan dikatakan dia juga juga memberikan komplain mengenai hal itu.
"Karena kan kalau yang di Kalibata itu juga kan ada komplain juga. Karena rumahnya nempel-nempel begitu yang positif tetangganya tetangga sesama anggota DPR juga menyampaikan kepada kami itu bahaya secara ini," ujarnya.
Sementara itu menjawab mengapa kemudian anggota DPR tidak diisolasi di tempat-tempat yang sudah disediakan pemerintah seperti Wisma Atlet, Kemayoran, Indra berujar bahwa peruntukan isolasi di hotel untuk mereka yang tidak bergejala.
"Ini isolasi mandiri buat yang positif tanpa gejala lho bukan yang sakit lho," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng