Suara.com - Camat Kembangan Jakarta Barat, Joko Mulyono mengatakan saat ini wilayahnya bebas dari zona merah COVID-19 berkat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang lalu.
"Alhamdulillah di Kecamatan Kembangan Senin lalu itu zona merah tidak ada," kata Joko saat ditemui di lokasi gerai "Vaksinasi Merdeka" di Yayasan Tarbiyah Islamiah Al-alawiyah, Kembangan, Jakarta Barat.
Menurut Joko, wilayahnya sempat memiliki 21 titik zona merah COVID-19 sebelum pemerintah pusat memberlakukan PPKM Darurat.
"Karena program PPKM Darurat, menurun dan sekarang enggak ada zona merah," ujar Joko
Saat ini, Camat Joko mengaku tengah fokus menggelar vaksinasi masal untuk warga yang tinggal di wilayahnya.
Tercatat ada 261.697 warga yang sudah divaksin di gerai vaksinasi yang disediakan pihak Kecamatan Kembangan.
"Sudah divaksin 115.537 jadi sudah 45,7 persen. Tapi kalau keseluruhan karena di luar warga Kembangan diterima seperti siswa sampai kemarin sudah 146.160 warga divaksin persentase 61,54 persen," ungkap dia.
Dengan program vaksinasi massal ini, Joko berharap jumlah kasus positif COVID-19 berkurang sehingga tidak menimbulkan kembali kawasan status zona merah.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan 209 rukun warga di Jakarta Barat menjadi perhatian untuk mengikuti grakan Vaksinasi Merdeka karena tingkat pencapaian vaksin yang rendah.
Baca Juga: Penampilan Millen Cyrus Temui Nakes di Wisma Atlet Dianggap Sangat Berbahaya
Untuk mengatasi hal itu, Polda Metro Jaya mendirikan 209 gerai di Jakarta Barat agar masyarakat tergerak mengikuti vaksinasi COVID-19 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan mengejar target seluruh warga DKI Jakarta mendapatkan vaksin pada 17 Agustus 2021.
Berita Terkait
-
Tragis, Nenek Berusia 81 Tahun di Kota Banjar Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi Mandiri
-
Khusus yang Sudah Vaksin Covid-19, Kafe di Kota Malang Ini Gratiskan Segelas Kopi
-
Seberapa Efektif Vaksin Covid-19 Melawan Varian Delta Plus di Indonesia?
-
Cara Pemilik Kedai Kopi Bertahan untuk Menjalankan Usaha saat PPKM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi